Seorang siswa sekolah menengah atas, Byran Huang dari Phillips Exeter Academy, berhasil membangun laptop open-source sebagai proyek seniornya dalam waktu enam bulan. Laptop ini dinamai "anyon_e" dan memiliki fitur layar AMOLED 4K, keyboard mekanis Cherry MX, serta daya tahan baterai sekitar tujuh jam.
 |
| source: tomshardware.com |
Prosesor dan Perangkat Keras
Huang memilih prosesor Rockchip RK3588 SoC yang terintegrasi dalam modul FriendlyElec CM3588 dengan RAM 16GB LPDDR4X. Prosesor ini memiliki CPU delapan inti (quad-core Cortex-A76 dan quad-core Cortex-A55), GPU Mali-G10, dan NPU dengan output 6TOPS. Laptop ini mendukung output video 8K pada 60FPS dan memiliki berbagai port I/O seperti HDMI 2.1 dan USB3.1.
Layar AMOLED 4K
Laptop ini menggunakan layar Samsung AMOLED ATNA33TP11 berukuran 13,3 inci dengan resolusi 4K, yang juga ditemukan pada beberapa laptop premium. Meski mengalami tantangan dalam menghubungkan layar 4K melalui eDP 1.4, Huang berhasil mengatasinya dengan memperpendek jarak antara CPU dan layar.
Keyboard dan Trackpad
Keyboard laptop ini menggunakan switch mekanis Cherry MX ULP yang dirancang sebagai casing terpisah dan dapat digunakan sebagai keyboard nirkabel. Trackpad yang digunakan adalah Azoteq PXM0057-401 dengan permukaan kaca, mendukung multi-sentuh, dan terhubung melalui USB.
Komponen Tambahan
Beberapa komponen tambahan seperti baterai diperoleh dari AA Portable Power Corp., sementara engsel layar berasal dari Framework Laptop 13. Huang juga menggunakan kernel/distro ubuntu-rockchip karya Joshua Riek untuk sistem operasi laptop ini.
Hasil Akhir
Hasil akhirnya adalah laptop yang ramping dan halus, sebanding dengan perangkat unggulan seperti MacBook Pro. Laptop anyon_e bahkan dapat booting tiga detik lebih cepat dibandingkan MacBook Pro milik Huang sendiri.
Sumber
Artikel ini disadur dari sumber asli: Tom's Hardware.
Posting Komentar