Menteri Investasi Ajak Pengusaha Brasil Berinvestasi di Indonesia
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P Roeslani, mengajak pengusaha asal Brasil untuk berinvestasi di sektor pangan dan energi di Indonesia. Ajakan ini disampaikan dalam forum bisnis Indonesia-Brasil yang digelar di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Rosan, yang juga menjabat sebagai CEO Danantara, menyampaikan bahwa pihaknya ingin menjalin kerja sama dengan mitra-mitra dari Brasil dalam beberapa bidang strategis. Salah satunya adalah pengembangan mineral kritis, memperkuat ketahanan rantai pasok, serta berkolaborasi dalam menciptakan masa depan energi hijau.
Menurut Rosan, potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia sangat besar, yaitu sekitar 3.700 gigawatt. Potensi ini berasal dari berbagai sumber seperti tenaga surya, angin, air, pasang surut, dan panas bumi. Namun, kapasitas EBT yang sudah terpasang saat ini hanya sebesar 15,2 gigawatt, yang masih kurang dari 1 persen dari total potensi yang ada.
Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan Brasil dalam sektor EBT menjadi inspirasi besar bagi Indonesia. Selain itu, Rosan juga menyoroti pentingnya kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan. Indonesia ingin belajar dari teknologi pertanian canggih yang dikembangkan oleh Brasil.
"Keahlian Brasil dalam agribisnis skala besar dan berteknologi tinggi sangat penting bagi modernisasi sektor pertanian Indonesia," ujarnya.
Kesepahaman dengan Perusahaan Brasil
Rosan menambahkan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan salah satu perusahaan terkemuka Brasil. Kesepakatan ini akan mulai direalisasikan pada tahun 2026.
Ia berharap kemitraan ini dapat diperluas dan berkembang di masa depan. Sebagai CEO Danantara Indonesia, Rosan menegaskan komitmen kuat perusahaan untuk mendukung dan memperluas peluang kolaborasi. Ia juga menyatakan bahwa Danantara terbuka bagi investasi dari para investor Brasil.
Saat ini, Danantara mengelola aset sekitar 1 triliun dollar AS dan mengawasi lebih dari 1.000 badan usaha milik negara (BUMN). Perusahaan ini berinvestasi di berbagai sektor strategis, termasuk hilirisasi, energi terbarukan, energi dari limbah, infrastruktur, dan proyek-proyek berdampak besar lainnya.
Peluang Investasi yang Menjanjikan
Dalam forum tersebut, Rosan juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan oleh investor asing, terutama dari Brasil. Di sektor pangan, Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas dan potensi produksi yang besar. Sementara di sektor energi, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan.
Selain itu, Indonesia juga sedang fokus pada hilirisasi sumber daya alam, termasuk mineral kritis. Hal ini memberikan peluang bagi perusahaan asing untuk berpartisipasi dalam proses hilirisasi dan meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia.
Kolaborasi antara Indonesia dan Brasil di berbagai sektor diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi kedua negara. Dengan menjalin kemitraan yang kuat, baik di bidang energi, pertanian, maupun investasi, Indonesia dan Brasil bisa saling menguntungkan dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Posting Komentar