P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Bezzecchi: Kekuatan yang Tak Terduga di Tengah Musim

Featured Image

Performa Mengesankan Marco Bezzecchi di Musim Ini

Marco Bezzecchi terus menunjukkan performa yang luar biasa sejak awal musim. Sebagai pembalap asal Italia, ia memiliki tanggung jawab berat dalam menggantikan Jorge Martin yang sedang cedera. Dengan situasi ini, Bezzecchi menjadi salah satu nama besar di kelas MotoGP, terutama dalam beberapa putaran terakhir.

Sejak Aprilia meningkatkan performa RS-GP pada balapan Aragon, Bezzecchi telah tampil dengan level yang sangat tinggi. Ia selalu naik podium setiap kali mengikuti balapan panjang yang berhasil diselesaikan, kecuali di Sachsenring dan Montmelo. Performa terbaiknya terjadi dua pekan lalu di MotoGP San Marino. Di sirkuit rumahnya sendiri, Bezzecchi tampil dalam kondisi terbaiknya dan membuat Marc Marquez harus bekerja keras hingga lap terakhir untuk bisa mengalahkannya.

Bezzecchi berharap dapat melanjutkan tren positifnya di MotoGP Jepang akhir pekan ini di sirkuit Motegi. Ia menyatakan bahwa hasil di Misano sangat baik bagi timnya, sehingga akan sangat menyenangkan untuk mengulangi keberhasilan yang sama. Namun, ia juga menyadari bahwa sirkuit Motegi memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan sirkuit lainnya, termasuk cengkeraman dan lintasan yang berbeda.

"Ini akan menjadi pertama kalinya saya mengikuti balapan di sini dengan Aprilia, jadi kita lihat saja nanti. Bagaimanapun, saya merasa percaya diri, saya suka sirkuit ini, dan saya sangat menantikan untuk naik ke motor dan mulai mengendarainya," ujarnya dalam konferensi pers bersama pembalap #93 dan Ai Ogura.

Motegi membawa kenangan indah bagi Bezzecchi karena ia pernah meraih podium pertamanya di Moto3 pada 2017. Sirkuit ini dikenal dengan pengereman yang keras, yang sesuai dengan gaya berkendara Bezzecchi. Ia mengungkapkan bahwa ia sangat menantikan akhir pekan yang luar biasa.

Sebagai murid Valentino Rossi, Bezzecchi ditanya apakah pernah membayangkan posisinya saat ini di awal musim. Ia menjawab secara jujur bahwa awal musim berjalan sulit, terutama karena tes musim dingin yang berat dan cedera Jorge Martin. "Melihat bagaimana awal musim berjalan, sulit membayangkan kami akan seperti ini. Tapi kemudian, ketika semuanya mulai berjalan dengan baik, untungnya semuanya berubah sedikit."

Saat ini, Bezzecchi berada di urutan keempat dalam klasemen pembalap MotoGP, makin dekat dengan Francesco Bagnaia di posisi ketiga. Meski ada selisih delapan poin di belakangnya, Bezzecchi tidak terlalu memperhatikan klasemen secara keseluruhan. Tujuan utamanya adalah tetap kompetitif dan menjaga momentum positif yang telah terbentuk.

"Tujuan utama saya adalah untuk terus berada di jalur yang sama. Kami telah kompetitif selama beberapa akhir pekan dan saya ingin menjaga momentum positif ini terus berlanjut. Kemudian, semoga saya bisa terus berbicara tentang perebutan tempat ketiga ini, mendekati akhir musim," tutupnya.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.