P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Sergio Busquets Pensiun, Sergio Ramos Beri Pesan Mengharukan untuk Gelandang Barcelona

Featured Image

Pengumuman Pensiun Sergio Busquets dan Pesan dari Rival Setia

Sergio Busquets, seorang gelandang legendaris Barcelona dan tim nasional Spanyol, resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada usia 37 tahun. Pengumuman ini disampaikan melalui video yang dirilis di media sosial, menjadi penutup bagi kariernya yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade di level klub dan internasional.

Busquets dikenal sebagai salah satu pemain paling penting dalam sejarah Barcelona. Ia memainkan peran kunci dalam banyak kesuksesan klub, termasuk sembilan gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari generasi emas Spanyol yang sukses meraih Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Dengan total 143 penampilan untuk timnas Spanyol, Busquets mencatatkan dua gol dan sembilan assist dalam kariernya.

Setelah meninggalkan Barcelona, Busquets memilih untuk melanjutkan kariernya ke Amerika Serikat bersama Inter Miami. Di sana, ia kembali bermain bersama rekan-rekan setimnya seperti Lionel Messi dan Jordi Alba. Kehadirannya di Inter Miami menjadi langkah akhir dari kariernya sebelum menutup masa aktifnya sebagai pesepak bola profesional.

Pengumuman pensiun ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Busquets, tetapi juga bagi para penggemarnya. Sepak bola kehilangan sosok yang dikenal dengan ketenangan, kecerdasan, dan dedikasi tinggi terhadap permainan. Banyak pihak menyebutnya sebagai contoh sempurna dari seorang pemain yang mampu mengubah strategi permainan melalui visinya dan kemampuan teknisnya.

Sebagai rasa hormat atas kontribusinya, Sergio Ramos, rekan sekaligus rival Busquets di beberapa kesempatan, memberikan pesan spesial melalui akun media sosialnya. Ia menggambarkan Busquets sebagai sosok yang luar biasa di lapangan, tetapi rendah hati di luar pertandingan.

"Busi, kamu adalah definisi bagaimana menjadi luar biasa tanpa berhenti menjadi pria yang normal. Rival di sebagian besar waktu, rekan setim di banyak waktu lainnya, kamu selalu menonjol karena sepak bolamu yang berkelas, visi, dan kualitas, serta caramu yang rendah hati dan otentik," tulis Ramos.

Ia juga menambahkan bahwa sepak bola kehilangan salah satu gelandang tengah paling cemerlang yang pernah bermain dengannya. Namun, ia yakin bahwa Busquets pergi dengan penghargaan dan rasa terima kasih dari semua yang pernah hidup bersamanya dan dari semua yang mencintai olahraga ini.

"Terima kasih telah menjadi pemain hebat, rekan setim yang hebat, dan teman yang hebat. Aku berharap yang terbaik untuk fase barumu. Salam hangat, brother," tutup pesannya.

Hubungan antara Busquets dan Ramos bukan hanya sekadar persaingan di lapangan, tetapi juga ikatan persahabatan yang kuat. Keduanya pernah berada di ruang ganti yang sama saat membela tim nasional Spanyol. Mereka juga sering berhadapan dalam persaingan antara Barcelona dan Real Madrid di La Liga.

Dengan pengumuman pensiun ini, dunia sepak bola mengakhiri bab penting dari kisah seorang gelandang yang dikenal karena ketenangan, kecerdasan, dan dedikasi. Pesan dari Ramos menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap perjalanan Busquets yang penuh makna dan pengaruh.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.