P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Undip Ubah Limbah Industri Jadi Air Bersih

Featured Image

Inovasi Pengolahan Air Limbah di Universitas Diponegoro

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan, khususnya dalam menghadapi permasalahan air limbah yang semakin kompleks, berbagai inovasi terus dikembangkan untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah oleh para peneliti dari Universitas Diponegoro (Undip) yang berhasil menemukan metode baru dalam memproses air limbah industri menjadi air higiene sanitasi.

Proses ini dilakukan oleh Prof. Dr. Muhammad Nur, DEA, seorang guru besar di Fakultas Sains dan Matematika Undip. Ia melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Teknologi Gelembung Nano-Mikro Plasma Ozon sebagai Proses Oksidasi Lanjut untuk Pengolahan Air Limbah Industri”. Penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari air limbah terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan solusi untuk memanfaatkan air limbah yang telah diproses secara efisien.

Teknologi yang digunakan dalam penelitian ini sangat canggih dan mampu menghasilkan air yang layak digunakan kembali. Dengan menggunakan gelembung nano-mikro plasma ozon, proses oksidasi lanjut dapat dilakukan secara lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Teknologi ini mampu menghilangkan berbagai zat pencemar yang sulit terurai, termasuk bahan kimia organik dan anorganik yang sering ditemukan dalam air limbah industri.

Manfaat dan Aplikasi Teknologi Ini

Hasil dari penelitian ini memiliki potensi besar dalam berbagai sektor. Salah satunya adalah dalam penggunaan air higiene sanitasi. Air yang telah melalui proses pengolahan ini dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti kebersihan diri, pembersihan lingkungan, atau bahkan untuk kebutuhan irigasi. Hal ini sangat penting, terutama di daerah yang mengalami keterbatasan pasokan air bersih.

Selain itu, teknologi ini juga dapat diterapkan dalam skala industri. Dengan adanya inovasi ini, perusahaan dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk pengolahan air limbah dan sekaligus mematuhi regulasi lingkungan yang semakin ketat. Proses ini juga membantu mengurangi beban terhadap lingkungan, karena air limbah yang telah diproses dapat dialirkan kembali ke sistem alami tanpa menyebabkan pencemaran.

Tantangan dan Langkah Selanjutnya

Meski teknologi ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah biaya awal penerapan teknologi ini yang relatif tinggi. Untuk itu, diperlukan kolaborasi antara pihak universitas, pemerintah, dan pelaku industri agar teknologi ini dapat diterapkan secara luas dan berkelanjutan.

Selain itu, pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat serta cara penggunaan air higiene sanitasi juga perlu dilakukan. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat akan lebih percaya dan siap menerima penggunaan air yang telah diolah melalui teknologi ini.

Kesimpulan

Inovasi yang dilakukan oleh Prof. Dr. Muhammad Nur, DEA, dan tim peneliti Undip merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan pengelolaan air limbah. Teknologi gelembung nano-mikro plasma ozon bukan hanya efektif dalam mengolah air limbah, tetapi juga memberikan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan terus dikembangkan dan diterapkan, teknologi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.