P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Kopdes Merah Putih Janjikan Serap 1 Juta Tenaga Kerja

Featured Image

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Berpotensi Serap 1 Juta Tenaga Kerja

Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia. Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyatakan bahwa hingga akhir Desember 2025, Kopdes Merah Putih dapat menciptakan lebih dari 1 juta lapangan kerja baru. Hal ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam memperkuat sektor koperasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saat ini, terdapat lebih dari 907 ribu orang yang menjadi anggota Kopdes Merah Putih, serta lebih dari 640 ribu orang yang bertindak sebagai pengurus dan pengawas. Setiap Kopdes Merah Putih memiliki potensi penyerapan tenaga kerja sekitar 20 hingga 25 orang per unit usaha koperasi. Dengan jumlah Kopdes yang mencapai lebih dari 80 ribu, maka kontribusi mereka terhadap penyerapan tenaga kerja sangat signifikan.

Selain itu, Kementerian Koperasi telah merekrut 1.104 orang Project Management Officer (PMO) yang ditempatkan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Selain itu, ada juga 8.000 orang Business Assistant (BA) yang mendampingi koperasi di lapangan. Para tenaga kerja ini dilengkapi dengan pelatihan peningkatan kapasitas dan kompetensi dalam pengelolaan lembaga dan usaha koperasi.

Ferry menjelaskan bahwa sejauh ini sudah dilakukan pelatihan bagi 7.587 orang pengurus Kopdes Merah Putih dan 159 dinas provinsi, kabupaten, dan kota. Tujuannya adalah untuk mempercepat operasionalisasi Kopdes Merah Putih dan segera menyerap tenaga kerja.

Untuk memastikan operasional Kopdes Merah Putih berjalan lancar, diperlukan dukungan pembiayaan modal kerja awal dari Himbara. Dengan adanya modal tersebut, Kopdes Merah Putih dapat beroperasi dan membuka lapangan kerja.

Beberapa kebijakan afirmasi yang dapat diterapkan antara lain penyaluran barang subsidi pemerintah melalui Kopdes Merah Putih, pembiayaan dengan bunga di bawah 6%, serta PPh badan usaha koperasi yang lebih rendah. Kebijakan-kebijakan ini akan memperkuat posisi Kopdes Merah Putih sebagai motor penggerak penyerapan tenaga kerja nasional.

Dengan kebijakan afirmatif, akses pembiayaan yang berpihak, serta sinergi lintas kementerian dan lembaga, Kopdes Merah Putih diharapkan mampu menurunkan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Harapan Ferry adalah dengan dukungan nyata dan konsistensi implementasi kebijakan, Kopdes Merah Putih dapat tumbuh menjadi pilar utama ekonomi rakyat dan menjadi penopang penting pembangunan nasional. Dengan demikian, koperasi desa dan kelurahan tidak hanya menjadi wadah ekonomi, tetapi juga menjadi bagian integral dalam penguatan perekonomian Indonesia.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.