
Menteri Hukum Berikan Beasiswa untuk Anggota Paskibraka yang Hampir Pingsan
Seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Papua Barat Daya hampir pingsan saat menjalankan tugasnya dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kejadian ini viral di media sosial dan menarik perhatian Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas. Ia langsung memberikan bantuan berupa beasiswa dan akses pendidikan bagi anggota Paskibraka tersebut.
Supratman mengungkapkan bahwa ia telah melakukan komunikasi melalui video call dengan tiga siswa yang terlibat dalam kejadian tersebut. Dalam percakapan tersebut, ia menyampaikan rasa terharu atas semangat nasionalisme yang ditunjukkan oleh para pelajar. "Saya tersentuh melihat jiwa nasionalis adik-adik tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Dari hasil komunikasi tersebut, Supratman menyatakan akan memberikan bantuan berupa sepeda motor kepada Kristo dan dua temannya. Selain itu, ia juga menawarkan akses masuk ke sekolah kedinasan milik Kementerian Hukum, yaitu Politeknik Pengayoman, jika ketiga siswa tersebut berminat.
Kejadian ini terjadi di Lapangan Upacara Kodaeral XIV Sorong pada Minggu, 17 Agustus 2025. Video yang merekam momen anggota Paskibraka memapah rekan mereka yang nyaris pingsan menjadi viral di media sosial. Warganet memberikan pujian atas kesetiakawanan dan keberanian yang ditunjukkan oleh para pelajar tersebut.
Supratman mencoba mencari tahu keberadaan tiga anggota Paskibraka tersebut melalui media sosial pribadinya. Setelah mendapatkan informasi, ia berhasil menghubungi ketiga siswa melalui perantara kantor wilayah Kemenkum Papua Barat. Ia berharap mereka tetap menjunjung tinggi jiwa nasionalismenya.
"Para anak ini luar biasa. Rasa nasionalismenya sungguh menyentuh hati. Teruslah berbangga menjadi warga negara Indonesia," ucap Supratman.
Video tersebut tidak hanya menjadi sorotan karena kejadian yang terjadi, tetapi juga karena pesan penting tentang kebersamaan dan dedikasi. Para pelajar yang terlibat dalam kejadian ini menunjukkan bahwa semangat perjuangan dan tanggung jawab adalah bagian dari identitas bangsa.
Selain itu, kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa tugas sebagai anggota Paskibraka bukan hanya tentang performa, tetapi juga tentang kekuatan mental dan emosional. Para pelajar harus siap menghadapi tekanan dan tantangan, serta tetap menjaga kesehatan agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
Menteri Hukum juga berharap dengan bantuan yang diberikan, para pelajar dapat lebih berkembang dan memiliki masa depan yang cerah. Dengan akses pendidikan yang lebih baik, mereka dapat menjadi generasi muda yang berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Kehadiran video tersebut juga membuktikan bahwa kejadian sederhana bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semangat dan sikap saling mendukung antar sesama anggota Paskibraka menjadi contoh yang baik untuk diikuti oleh generasi muda lainnya.
Dengan tindakan cepat dan respons yang baik dari Menteri Hukum, kejadian ini menjadi bukti bahwa pemerintah peduli terhadap kesejahteraan dan perkembangan para pelajar. Hal ini juga menunjukkan bahwa setiap usaha dan dedikasi yang dilakukan oleh individu bisa mendapat apresiasi dan dukungan dari pihak berwenang.
Posting Komentar