Marco Bezzecchi Tampil Mengesankan di Hari Pertama Latihan MotoGP Jepang 2025
Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, menunjukkan performa yang luar biasa pada hari pertama latihan MotoGP Jepang 2025. Ia berhasil mencatatkan waktu lap tercepat dalam sesi latihan yang digelar di Mobility Resort Motegi, Motegi, Jepang, pada Jumat (26/9/2025).
Bezzecchi mencatatkan waktu 1 menit 43,193 detik, hanya terpaut 0,175 detik dari rekor waktu lap MotoGP di sirkuit tersebut. Performa ini membuatnya menjadi yang tercepat dalam sesi time attack, mengungguli Pedro Acosta (Red Bull KTM) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo).
Bezzecchi menyampaikan bahwa hari ini tidak dimulai dengan cara terbaik, tetapi ia dan tim berhasil memperbaiki situasi. "Hari ini sulit karena tidak dimulai dengan cara terbaik, tetapi kami bisa mengubahnya," ujarnya.
Performa Bezzecchi jauh berbeda dibanding saat latihan bebas pertama pada pagi hari. Pada sesi itu, ia hanya berada di posisi ke-11 dengan catatan waktu yang tidak terlalu baik. Dua kali kecelakaan yang dialaminya mengganggu jalannya latihan. Kedua kecelakaan tersebut bahkan menyebabkan motor Aprilia RS-GP miliknya rusak.
Di MotoGP, setiap pembalap hanya diberikan dua paket motor untuk digunakan selama musim. Hal ini membuat Bezzecchi harus segera memperbaiki motor yang rusak agar bisa kembali berlatih pada sesi siang hari. Ia mengapresiasi kerja keras para mekaniknya yang rela melewatkan jam makan siang demi memperbaiki motornya tepat waktu.
"Saya biasanya mentraktir makan malam untuk para kru saya, tetapi saya juga bisa mentraktir mereka bir tanpa masalah. Apapun yang mereka mau, saya bayari!" ujarnya dengan nada bercanda.
Meskipun meraih posisi pertama dalam latihan, Bezzecchi tidak mendapatkan poin di klasemen. Namun, ia berhasil menghindari risiko harus merangkak dari kualifikasi 1 jika berada di luar 10 besar seperti pada sesi FP1.
Sensasi yang ditunjukkan Bezzecchi dengan motornya sudah cukup baik sejak awal latihan. Ia menjadi salah satu pembalap yang paling on-fire sejak paruh musim, hanya kalah poin dari Marc Marquez.
Soal dua kali kecelakaan yang dialami, Bezzecchi mengakui bahwa kesalahan utamanya. "Pace-nya tidak buruk, baik dengan ban medium lama atau ban lunak, tetapi tingkat degradasi cukup tinggi dengan keduanya," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tim akan bekerja keras malam ini untuk mencari solusi dalam aspek motor atau gaya berkendara, agar bisa merawat ban lebih baik lagi. Dengan peningkatan konsistensi dan perbaikan strategi, Bezzecchi berharap bisa tampil lebih baik pada sesi-sesi berikutnya.
Posting Komentar