P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Pegadaian Incar 100 Ribu Pengguna Z Se-Sumbagsel dalam 5 Tahun

Featured Image

Strategi Pegadaian untuk Menarik Generasi Z di Wilayah Sumbagsel

Pegadaian memiliki rencana ambisius untuk menarik perhatian generasi Z di wilayah Sumbagsel dalam lima tahun ke depan. Target yang ditetapkan adalah mencapai 100 ribu nasabah dari kalangan generasi tersebut. Saat ini, hanya sekitar 30 persen dari generasi Z di wilayah tersebut telah menjadi nasabah Pegadaian, dengan jumlah sekitar 10 ribu orang. Kepala Departemen Business Support Pegadaian Wilayah III Sumbagsel, Emmanuel Agung Wicaksono, menyampaikan bahwa pihaknya berharap angka tersebut bisa meningkat secara signifikan.

Emmanuel menjelaskan bahwa generasi Z saat ini lebih cenderung memilih investasi dalam bentuk kripto karena dinilai mampu memberikan keuntungan yang lebih cepat dibandingkan tabungan emas. Namun, Pegadaian tetap optimistis bahwa generasi muda ini bisa tertarik pada tabungan emas. Alasannya adalah karena mereka akan masuk ke dunia kerja dalam lima tahun ke depan dan mulai mempertimbangkan investasi yang lebih stabil.

Meskipun tabungan emas tidak memberikan keuntungan instan, risiko kerugian yang terjadi jauh lebih kecil dibandingkan instrumen investasi lainnya. Untuk itu, Pegadaian terus melakukan sosialisasi di berbagai kampus guna memberikan pemahaman kepada anak muda bahwa emas adalah salah satu bentuk investasi yang aman dan memiliki potensi pertumbuhan nilai jangka panjang.

Kemudahan yang Ditawarkan Pegadaian

Salah satu cara yang dilakukan Pegadaian untuk menarik generasi Z adalah dengan menawarkan syarat yang mudah. Nasabah hanya perlu memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan menyiapkan tabungan awal yang terjangkau. Hal ini sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin memulai menabung emas tanpa harus mengeluarkan dana besar.

Selain itu, Pegadaian juga aktif dalam memperkenalkan produk-produk baru yang sesuai dengan preferensi generasi Z. Misalnya, melalui aplikasi digital yang memudahkan pengguna dalam mengakses layanan dan memantau perkembangan tabungan emas mereka.

Pengalaman Nyata dari Seorang Nasabah

Seorang alumni Universitas Islam (UIN) Bengkulu, Dian Agustini, 25 tahun, memberikan contoh nyata tentang bagaimana tabungan emas bisa berkembang secara signifikan. Ia mengaku tidak pernah membayangkan bahwa tabungan emas yang ia buka dengan hanya Rp 50 ribu saat kuliah tiga tahun lalu kini bernilai lebih dari Rp 20 juta.

Dian menjelaskan bahwa awalnya ia hanya iseng membuka tabungan emas, namun seiring waktu, nilainya terus bertambah. Kini, emas yang dimilikinya sudah melebihi 10 gram. Pengalaman ini membuatnya semakin termotivasi untuk terus membeli emas menggunakan uang gajinya sebagai guru honorer dan pendapatan dari usaha jual daring yang ia jalani.

Kesimpulan

Pegadaian terus berupaya keras untuk menarik perhatian generasi Z di wilayah Sumbagsel dengan berbagai strategi, baik melalui sosialisasi, kemudahan akses, maupun inovasi produk. Dengan target mencapai 100 ribu nasabah dalam lima tahun ke depan, perusahaan ini percaya bahwa tabungan emas bisa menjadi pilihan investasi yang tepat bagi generasi muda. Pengalaman seperti yang dialami Dian Agustini menjadi bukti bahwa tabungan emas tidak hanya aman, tetapi juga memiliki potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.