
Peningkatan Signifikan dalam Durasi Tonton di YouTube Indonesia
Penggunaan YouTube di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya dalam hal durasi tonton atau watch time. Data menunjukkan bahwa peningkatan ini mencapai 20 persen secara tahunan per Juni 2025. Angka ini dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan pada tahun sebelumnya, menunjukkan percepatan yang luar biasa.
Veronica Utami, Country Manager Google Indonesia, menyampaikan bahwa pertumbuhan yang terjadi pada tahun 2025 lebih cepat dibandingkan tahun 2024, yang hanya mencatat pertumbuhan setengah dari angka yang dicapai saat ini. Ia menilai bahwa peningkatan ini menunjukkan bahwa YouTube tidak hanya memperluas jangkauan pengguna, tetapi juga berhasil menjaga tingkat keterlibatan para penonton.
Menurut Veronica, tantangan utama bagi platform video seperti YouTube adalah memastikan bahwa audiens benar-benar aktif menonton konten, bukan hanya sekadar melakukan scrolling tanpa fokus. Dari sebuah survei yang dilakukan oleh Kantar, ditemukan bahwa penonton YouTube di Indonesia cenderung fokus dan menyimak konten yang ditampilkan.
YouTube kini menjadi platform digital dengan jangkauan terbesar di Indonesia, melebihi kompetitor seperti media sosial dan televisi siaran. Platform ini bahkan mampu mengalahkan Instagram, TikTok, Facebook, serta layanan televisi berbasis siaran.
Pertumbuhan Kreator YouTube
Google mencatat adanya peningkatan jumlah kreator dengan lebih dari satu juta pelanggan, yang meningkat sebesar 50 persen secara tahunan menjadi 3.000 kanal. Capaian ini menunjukkan perkembangan yang pesat dibandingkan data dari 2015, ketika hanya ada satu kanal yang memiliki lebih dari satu juta pelanggan. Kanal tersebut adalah milik Raditya Dika, seorang penulis sekaligus komedian.
Veronica menyebutkan bahwa kreator-kreator ini menjadi pendorong utama YouTube sebagai pusat budaya dunia. Ia menyebutnya sebagai epicenter global culture, yang menunjukkan pengaruh besar YouTube dalam membentuk tren budaya di seluruh dunia.
Survei Kantar juga menunjukkan bahwa 92 persen penonton di Indonesia menilai kreator YouTube dapat dipercaya, terutama dalam membantu keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa konten yang disajikan oleh kreator YouTube tidak hanya hiburan, tetapi juga memiliki dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Inisiatif untuk Mendukung Kreator
Suwandi Widjaja, Head of Youtube Partnership di Indonesia, menyampaikan bahwa perusahaan terus berupaya mendukung kreator untuk berkembang dan memaksimalkan berbagai fasilitas yang tersedia di platform tersebut.
Salah satu inisiatif yang disoroti adalah YouTube Shopping, yang dinilai dapat membantu kreator meningkatkan kualitas konten sekaligus menambah pendapatan. Fitur ini sudah tersedia di Indonesia sejak Oktober, menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga yang mendapatkan akses lebih awal.
Suwandi menjelaskan bahwa YouTube memiliki banyak fitur yang membantu pemasukan, seperti Subscription, Fun Funding, Super Sticker, dan Chat. Hari ini, ia ingin menyoroti fitur baru bernama YouTube Shopping Affiliate. Ia berharap fitur ini dapat menunjukkan bagaimana YouTube menjadi salah satu tempat yang memberikan monetisasi yang sustainable, bukan hanya sementara. Mulai dari AdSense, Subscription, dan lain-lain, YouTube terus berkomitmen untuk memberikan dukungan finansial yang berkelanjutan bagi para kreator.



Posting Komentar