P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Ariel NOAH Jadi Dilan di Film Dilan ITB 1997, Pidi Baiq Tak Sembarangan, Sang Vokalis: Berat Ya

Featured Image

Ariel Noah Jadi Pemeran Utama Film Dilan ITB 1997

Pengumuman terbaru menghebohkan dunia perfilman Indonesia. Vokalis band NOAH, Ariel, resmi menjadi pemeran utama dalam film terbaru berjudul Dilan ITB 1997. Film ini akan menceritakan kisah cinta antara Dilan dan Milea di tengah suasana kampus legendaris ITB pada era 90-an. Pengumuman ini langsung memicu perbincangan hangat di media sosial.

Film yang disutradai oleh Falcon Pictures ini akan membawa penonton kembali ke masa lalu dengan nuansa nostalgia yang kuat. Penayangan rencananya dilakukan pada tahun 2026 di seluruh bioskop Indonesia. Dalam postingan resmi di akun Instagram @falconpictures_, mereka mengunggah foto Ariel yang tampil dengan gaya khas Dilan, lengkap dengan jaket jeans dan senyum tipis yang mengingatkan penggemar pada sosok ikonik tersebut.

Pemilihan Ariel sebagai Dilan versi mahasiswa ITB langsung menjadi topik pembicaraan di kalangan netizen. Banyak yang tidak menyangka bahwa musisi ternama ini akan memerankan karakter yang dikenal sebagai remaja romantis dan penuh karisma. Beberapa netizen menyebut langkah ini sebagai keputusan berani dan tak terduga.

Jerome Kurnia, seorang aktor ternama, memberikan komentar positif tentang casting yang unik ini. Ia menilai bahwa keputusan Falcon Pictures adalah sebuah gebrakan yang menarik. Sementara itu, banyak warganet juga mengapresiasi potensi visual film ini. Mereka berharap lokasi syuting bisa menampilkan Kota Bandung pada era akhir 90-an dengan sempurna.

Beberapa netizen mengaku kaget namun tetap penasaran dengan hasil akhir dari film ini. Mereka menantikan bagaimana Ariel akan membawakan karakter Dilan yang sudah sangat dikenal. Bahkan, ada yang menyebut bahwa Ariel adalah pilihan ideal karena kemampuan bahasa Sunda yang otentik. Hal ini dinilai cocok dengan latar budaya karakter Dilan.

Ariel Noah sendiri mengakui bahwa ia mendapat panggilan berkali-kali dari Pidi Baiq, penulis novel Dilan. Ia mengatakan bahwa proses pemilihan ini tidak mudah dan membutuhkan pertimbangan matang. "Ini bukan projek biasa. Karakternya sudah ada dan kuat, jadi harus dipikirkan secara serius," ujarnya.

Menurut Ariel, ia ingin menjajal bidang seni peran dalam hidupnya. "Liburan saya memang untuk mencari pengalaman baru. Saya ingin memiliki kehidupan yang lebih luas, bukan hanya sebagai penyanyi saja," tambahnya.

Film Dilan ITB 1997 merupakan sekuel dari novel sebelumnya. Cerita ini fokus pada kisah cinta Dilan dan Milea dari sudut pandang laki-laki. Sinopsisnya mencakup kenangan tentang hubungan mereka yang telah berakhir, tetapi masih saling memikirkan.

Dengan berbagai respons positif dan antusiasme dari publik, film ini kini menjadi salah satu proyek paling ditunggu tahun depan. Selain itu, ini juga menjadi babak baru dalam perjalanan Ariel Noah di dunia seni peran. Di samping itu, film ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara para seniman dan penulis dalam menciptakan karya yang bermakna.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.