P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Terkaya di Dunia, Kalahkan SpaceX

Featured Image

OpenAI Menjadi Perusahaan Swasta Paling Bernilai di Dunia

OpenAI kini resmi menjadi perusahaan swasta paling bernilai di dunia setelah menjual saham milik karyawan dan mantan karyawan senilai 6,6 miliar dolar AS (sekitar Rp 109 triliun). Dengan penjualan ini, valuasi OpenAI meningkat signifikan hingga mencapai 500 miliar dolar AS (sekitar Rp 8.300 triliun), menurut laporan terbaru. Sebelumnya, valuasi perusahaan tersebut berada di kisaran 300 miliar dolar AS (sekitar Rp 4.980 triliun) pada Agustus 2025.

Penjualan saham ini melibatkan sejumlah investor besar seperti SoftBank, Dragoneer Investment Group, dan Thrive Capital. Langkah ini memberikan likuiditas kepada pemegang saham internal tanpa harus melakukan putaran pendanaan baru. Model transaksi ini semakin populer di kalangan startup besar di AS karena tidak hanya memberi imbalan kepada karyawan tetapi juga membantu mempertahankan talenta AI yang penting bagi perusahaan.

Persaingan Ketat dalam Rekrutan Peneliti AI

Perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman ini tengah bersaing ketat dengan Meta dan Google dalam merekrut para peneliti AI. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Meta menawarkan paket kompensasi "sembilan digit" (ratusan juta dolar AS) untuk menarik talenta dari OpenAI. Dengan strategi ini, OpenAI berusaha mempertahankan karyawan mereka agar tetap setia dan tidak beralih ke pesaing.

Selain itu, penjualan saham ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang OpenAI. Mereka berencana mengucurkan dana sebesar 300 miliar dolar AS (sekitar Rp 4.980 triliun) dalam lima tahun untuk pembangunan infrastruktur cloud dari Oracle. Selain itu, OpenAI juga menjalin kerja sama strategis dengan produsen chip Nvidia, yang kabarnya akan berinvestasi hingga 100 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.660 triliun) di OpenAI.

OpenAI juga akan bekerja sama dengan SK Hynix, produsen memori ternama, untuk meningkatkan suplai chip memori. Kemitraan ini akan memperkuat posisi OpenAI dalam industri teknologi AI yang berkembang pesat.

Inovasi dan Pengembangan Produk Baru

Penambahan valuasi ini memungkinkan OpenAI untuk terus berkembang dan produktif dengan meluncurkan fitur dan produk baru. Pada Agustus 2025, perusahaan tersebut merilis GPT-5, model AI terkuat mereka yang dirancang untuk menulis, berpikir, dan melakukan coding dengan kemampuan reasoning yang lebih mendekati manusia.

Pekan ini, OpenAI juga memperkenalkan Sora 2, model video generatif terbaru yang diklaim mampu menghasilkan video lebih realistis dengan pergerakan akurat, audio yang lebih sinkron, serta fitur interaktif seperti menyisipkan orang ke dalam video. Selain itu, OpenAI juga meluncurkan Sora, sebuah media sosial yang sepenuhnya berisi konten buatan AI, yang dirilis bersamaan dengan Sora 2.

Pengeluaran Besar untuk Inovasi

Dengan berbagai fitur baru yang diluncurkan, OpenAI tentu membutuhkan dana yang cukup besar. Di paruh pertama 2025, perusahaan tersebut dilaporkan telah menghabiskan dana sebesar 2,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 41,5 triliun). Namun, total pendapatan yang diterima di periode yang sama lebih besar, yaitu 4,3 miliar dolar AS (sekitar Rp 71,4 triliun), menunjukkan bahwa OpenAI terus tumbuh dan berkembang secara finansial.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.