P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Cara Menghitung Nilai TKA dan Skor Asli dengan Strategi Tinggi

Featured Image

Sistem Perhitungan Nilai Tes Kompetensi Akademik (TKA)

Tes Kompetensi Akademik (TKA) merupakan salah satu komponen penting dalam proses seleksi mahasiswa baru di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tes ini dirancang untuk mengevaluasi kemampuan akademik dasar dan kesiapan calon mahasiswa menghadapi beban studi di jenjang pendidikan tinggi. Dalam pelaksanaannya, sistem perhitungan nilai TKA menjadi aspek yang sangat penting karena dapat memengaruhi hasil akhir peserta.

Pemahaman terhadap cara penilaian dan penghitungan skor akhir sangat membantu peserta dalam menyusun strategi yang lebih efektif saat mengerjakan soal. Nilai TKA umumnya diperoleh melalui kombinasi dari beberapa faktor, seperti jumlah jawaban benar, salah, dan tidak dijawab. Setiap kategori memiliki bobot yang berbeda sesuai dengan ketentuan lembaga penyelenggara. Selain itu, sistem skoring sering kali disesuaikan dengan tingkat kesulitan soal melalui proses normalisasi atau konversi skor mentah menjadi skor akhir. Dengan adanya proses tersebut, hasil yang diperoleh diharapkan lebih objektif dan adil.

Proses Perhitungan Skor TKA

Proses perhitungan skor TKA dilakukan secara terstruktur dan rinci. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam sistem perhitungan nilai TKA:

  1. Analisis Jawaban dengan Metode IRT
    Sama seperti SNBT-UTBK, TKA menggunakan sistem Item Response Theory (IRT). Artinya, jawaban yang salah tidak akan mengurangi nilai. Nilai dihitung berdasarkan analisis jawaban para peserta secara keseluruhan.

  2. Penggabungan Nilai Tiap Tes
    Setelah dianalisis, nilai ujian dari tiap mata pelajaran digabungkan untuk memperoleh skor akhir yang mencerminkan kemampuan peserta secara keseluruhan.

  3. Merentangkan Skor Akhir
    Total skor akan dilaporkan dalam rentang 0-100 dan dibulatkan hingga dua angka di belakang koma. Hal ini memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami oleh peserta maupun pihak terkait.

  4. Kategori Capaian Hasil TKA
    Nilai yang diperoleh kemudian dikelompokkan ke dalam empat kategori pencapaian, yaitu Istimewa, Baik, Memadai, dan Kurang. Kategori ini membantu peserta memahami posisi mereka dalam tes.

  5. Rekapitulasi Statistik
    Setelah semua data dikumpulkan, panitia akan menyusun rekapitulasi statistik hasil TKA sebagai laporan akhir. Data ini berguna untuk evaluasi dan perbaikan sistem seleksi di masa depan.

  6. Pembagian Sertifikat Hasil TKA
    Setelah proses penilaian selesai, peserta akan menerima sertifikat hasil TKA. Sertifikat ini menjadi bukti resmi atas prestasi yang dicapai selama ujian.

  7. Masa Berlaku Sertifikat
    Meskipun tidak ada masa berlaku resmi untuk sertifikat TKA, tes hanya bisa diikuti sekali oleh setiap siswa. Hal ini menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum mengikuti ujian.

  8. Tidak Ada Kebijakan Ujian Ulang
    Tidak tersedia kebijakan ujian ulang TKA. Hanya tersedia ujian susulan bagi siswa yang mengalami kendala teknis atau pribadi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peserta harus mempersiapkan diri dengan baik sejak awal.

Dengan memahami sistem perhitungan nilai TKA dan skor akhir, peserta dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian. Strategi yang tepat serta pemahaman tentang mekanisme penilaian akan sangat membantu dalam memaksimalkan hasil ujian.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.