Penurunan Laba Bersih ABMM pada Kuartal III/2025
PT ABM Investama Tbk. (ABMM), sebuah perusahaan kontraktor batu bara yang dikelola oleh Lo Kheng Hong, melaporkan penurunan signifikan dalam laba bersihnya selama periode Januari hingga September 2025. Laba bersih yang tercatat sebesar US$42,20 juta mengalami penurunan sebesar 62,29% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan dengan capaian pada kuartal III/2024 yang mencapai US$111,92 juta.
Penurunan ini tidak hanya terjadi pada laba bersih, tetapi juga pada pendapatan perseroan. Pendapatan konsolidasi ABMM pada kuartal III/2025 turun sebesar 12,5% YoY menjadi US$781,6 juta. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pelemahan harga batu bara dan tantangan operasional yang signifikan akibat cuaca ekstrem pada paruh pertama tahun 2025.
Volume Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengambilan Batu Bara
Volume pengupasan lapisan tanah pada kuartal III/2025 juga mengalami penurunan sebesar 12,0% YoY menjadi 178,6 juta bank cubic meter (Mbcm), dibandingkan dengan realisasi pada kuartal III/2024 yang mencapai 202,9 Mbcm. Sementara itu, volume pengambilan batu bara sepanjang sembilan bulan tahun ini turun sebesar 14,2% YoY menjadi 24,8 juta ton (Mt).
Meskipun angka tahunan menunjukkan penurunan, ABMM menyatakan bahwa normalisasi jam hujan di lokasi operasional serta pelaksanaan inisiatif strategis selama kuartal III/2025 berkontribusi terhadap peningkatan secara kuartalan. Peningkatan ini tercermin dalam volume pengupasan lapisan tanah, yang menunjukkan perbaikan indikator profitabilitas pada kuartal III/2025 dibandingkan dengan periode kuartal II/2025.
Kinerja Bisnis Perdagangan Bahan Bakar dan Logistik
Bisnis perdagangan bahan bakar pada kuartal III/2025 mengalami penurunan volume penjualan sebesar 14,4% menjadi 282 juta liter. Meski begitu, bisnis logistik mempertahankan kinerja yang solid dengan tingkat pengiriman tepat waktu (ontime delivery) sebesar 94,0%.
Sementara itu, bisnis jasa dan fabrikasi pada kuartal III/2025 terus menunjukkan peningkatan. Tingkat pengiriman tepat waktu dan lengkap (on-time-in-full) mencapai 83,7%, meningkat dari posisi 77,0% pada kuartal III/2024.
Tantangan dan Peluang di Tengah Situasi Pasar
Kinerja ABMM pada kuartal III/2025 menunjukkan bahwa perusahaan masih menghadapi tantangan dalam menghadapi fluktuasi pasar dan kondisi alam. Namun, langkah-langkah strategis yang diambil oleh manajemen perusahaan membantu meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga kualitas layanan.
Perusahaan terus berupaya untuk mengoptimalkan operasionalnya agar dapat kembali pulih dalam jangka panjang. Dengan perbaikan dalam indikator profitabilitas dan kinerja bisnis lainnya, ABMM memiliki potensi untuk bangkit kembali di masa mendatang.
Pemantauan terhadap perkembangan pasar batu bara dan kebijakan pemerintah akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah strategi perusahaan. Di tengah dinamika pasar yang terus berubah, ABMM harus tetap fleksibel dan adaptif agar dapat bertahan dan berkembang.
Posting Komentar