P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Rio Ngumoha, Bintang Muda Liverpool yang Teken Kontrak Profesional, Chelsea Terlambat

Featured Image

Pemain Muda Liverpool yang Mengukir Sejarah di Usia 17 Tahun

Rio Ngumoha, seorang pemain muda berusia 17 tahun, telah menulis babak baru dalam kariernya bersama Liverpool. Ia resmi menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub asal Merseyside tersebut hingga tahun 2028. Ini menjadi momen penting bagi bintang muda yang digadang-gadang akan menjadi masa depan The Reds.

Kontrak yang ditandatangani oleh Rio mencakup gaji tahunan sebesar £52.000, yang merupakan batas maksimal untuk pemain pro di tahun pertama. Selain itu, ia juga bisa mendapatkan tambahan bonus yang cukup besar. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan gaji sebelumnya ketika ia masih berstatus sebagai scholar dengan penghasilan hanya £14.400 per tahun.

Liverpool harus menunggu hingga usia 17 tahun sebelum dapat menawarkan kontrak profesional kepada pemain muda seperti Rio. Sesuai aturan FA, durasi kontrak yang diberikan untuk pemain seusianya tidak boleh melebihi tiga tahun. Namun, kesabaran klub terbukti memberikan hasil yang luar biasa.

Sejak dipromosikan dari level U-18 ke U-21, performa Rio semakin mencuri perhatian. Pelatih Liverpool, Arne Slot, bahkan langsung mempercayainya untuk tampil di tim utama. Debutnya terjadi pada Januari lalu saat melawan Accrington Stanley. Pada Agustus, ia kembali mengukir sejarah dengan mencetak gol penentu kemenangan melawan Newcastle United.

Gol tersebut membuat Rio menjadi pencetak gol termuda Liverpool dalam kompetisi Premier League. Selain itu, ia juga menjadi pemain termuda klub yang tampil di kompetisi Eropa. Performa yang luar biasa ini membuktikan bahwa Rio memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari masa depan Liverpool.

Di posisi sayap kiri, Rio kini menjadi deputi ideal bagi Cody Gakpo. Bahkan, Liverpool tidak merasa perlu buru-buru mencari pengganti Luis Diaz setelah winger Kolombia itu pindah ke Bayern Munich musim panas lalu. Ini menunjukkan bahwa Rio sudah mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim.

Namun, ada cerita lain yang mengiringi kisah sukses Rio. Chelsea, yang sebelumnya memiliki Rio di akademi mereka, masih mengeluh atas kepergian pemain muda tersebut. Liverpool mendapatkan Rio secara gratis dari akademi Stamford Bridge pada 2023, yang memicu perselisihan terkait kompensasi.

Pejabat Chelsea marah karena merasa kehilangan bakat yang potensial. Tribunal pun dipanggil untuk menentukan besaran kompensasi, tetapi hingga kini keputusan belum juga dikeluarkan. Bahkan, Chelsea disebut-sebut sempat melarang pemandu bakat Liverpool menghadiri pertandingan akademi mereka.

Ironisnya, salah satu pelatih pertama Rio di Chelsea, Saul Isaksson-Hurst, pernah menyampaikan candaan yang kini terdengar semakin serius. Ia pernah menyebut bahwa Rio memiliki potensi menjadi pemenang Ballon d’Or saat masih kecil.

Kini, Rio mulai menunjukkan bahwa ambisinya tidak hanya sekadar mimpi. Liverpool tampaknya telah menemukan berlian yang sebelumnya mereka biarkan hilang di London Barat. Sementara itu, Chelsea hanya bisa menonton sambil gigit jari, menyaksikan bintang mudanya bersinar di Anfield.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.