Perjalanan Nadhif Agastya Kamil: Dari Sains hingga Basket
Nadhif Agastya Kamil, seorang pemain muda yang bermain di MAN 4 Jakarta dalam kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta, memiliki kisah menarik yang menggabungkan prestasi di bidang akademik dan olahraga. Meskipun timnya harus berhenti di babak perempat final, prestasi yang ia raih selama musim ini menjadi bukti ketekunan dan semangat belajar.
Nadhif dikenal sebagai salah satu pemain Almode dengan nomor punggung delapan. Selain berprestasi di lapangan basket, ia juga memiliki rekam jejak luar biasa di dunia sains. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah meraih medali emas dalam Puskanas (Pusat Kejuaraan Sains Nasional). Prestasi ini memperkaya daftar capaian akademiknya yang telah terbentuk sejak masa kecil.
Minat Nadhif terhadap sains muncul saat ia masih duduk di kelas empat SD. Awalnya, ia diajak oleh guru kelasnya untuk ikut lomba matematika. Meski pada awalnya kalah, pengalaman tersebut membuatnya tertarik dan merasa bahwa ilmu pengetahuan itu menyenangkan. Sejak saat itu, Nadhif mulai rutin mengikuti berbagai lomba akademik, baik tingkat nasional maupun internasional.
Puncak dari prestasi akademiknya terjadi pada tahun 2024, ketika ia berhasil meraih tiga medali emas sekaligus dalam kompetisi Puskanas Economics Science Competition, English Competition, dan Math Science Competition. Capaian ini menunjukkan dedikasinya dalam menjalani pendidikan dan kompetisi akademik.
Di samping itu, Nadhif juga memiliki minat terhadap olahraga, khususnya basket. Perjalanannya di dunia basket dimulai saat kelas delapan SMP, ketika ia diajak oleh pamannya yang merupakan atlet Pelatda Jakarta Barat. Dari sanalah ia mulai serius menekuni olahraga ini. Namun, ia mengaku bahwa basket hanya sebagai hobi. “Lebih ke arah hobi aja sih, bisa dibilang selingan,” ujarnya.
Meski demikian, Nadhif tetap menunjukkan semangat tinggi setiap kali turun ke lapangan. Ia memilih fokus pada basket selama kompetisi DBL berlangsung. Baginya, sains dan basket memiliki jalannya masing-masing. “Kalau sains pengennya diusahain dan dimaksimalin selama di SMA, kalau basket mungkin cukup sampai LIMA (Liga Mahasiswa),” katanya.
Setelah sukses memecahkan rekor Almode dengan masuk Delapan Besar untuk pertama kalinya, Nadhif kini memiliki target lebih besar. Ia ingin mengangkat gelar Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta Champion. Target ini menjadi motivasi utamanya di musim ini.
Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan digelar di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Kompetisi ini juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026.
Seluruh pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Posting Komentar