P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Air Minum dari Sumur Bor vs Air Pegunungan, Mana yang Lebih Sehat? Ini Penjelasan Ahli

Air Minum dari Sumur Bor vs Air Pegunungan, Mana yang Lebih Sehat? Ini Penjelasan Ahli

Viral Konten Video Gubernur Jawa Barat Mengungkap Sumber Air Mineral

Baru-baru ini, sebuah konten video di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel (KDM) menjadi perbincangan publik. Dalam video tersebut, Gubernur Jawa Barat melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan air mineral terbesar di Indonesia. Saat meninjau lokasi pengolahan, ia menanyakan langsung sumber air yang digunakan dan kaget ketika mengetahui bahwa air tersebut berasal dari sumur bor.

Ini memicu pertanyaan besar bagi masyarakat, karena selama ini mereka mengira air mineral berasal dari mata air pegunungan. Kini, banyak orang ingin tahu, mana yang lebih baik: air pegunungan atau air dari sumur bor?

Perbedaan antara Air Pegunungan dan Sumur Bor

Menurut peneliti keamanan kesehatan global dari Griffith University di Australia, Dicky Budiman, ada beberapa faktor utama yang membedakan air pegunungan dengan air sumur bor. Ia menjelaskan bahwa air mata air (spring water) merupakan groundwater yang muncul secara alami di permukaan, sedangkan air sumur bor adalah air yang dipompa dari aquifer pada kedalaman tertentu.

"Komposisi kimianya sangat bergantung pada geologi lokal," jelas Dr. Dicky. "Jadi, tidak semua air sumur bor sama, begitu juga dengan air pegunungan."

Perbedaan pH dan Kandungan Mineral

Air pegunungan biasanya memiliki pH netral hingga sedikit basa, sekitar 7 hingga 8. Hal ini disebabkan oleh batuan karbonat yang melapisi jalur air, sehingga meningkatkan kandungan bikarbonat, kalsium, dan magnesium. Kandungan mineral ini memberi rasa segar dan sedikit nilai gizi bagi tubuh.

Sementara itu, air sumur bor cenderung lebih bervariasi. Di daerah gambut, misalnya, air bisa lebih asam dan mengandung besi atau mangan dalam jumlah tinggi. Bahkan, dalam beberapa kasus, air sumur bor bisa tercemar oleh unsur berbahaya seperti arsenik akibat kondisi geologi atau aktivitas manusia seperti pertanian dan septic tank.

Kebersihan Air Tidak Bergantung pada Nama Sumber

Banyak orang menganggap air pegunungan lebih bersih karena nama sumbernya. Namun, menurut Dicky, hal ini tidak sepenuhnya benar. Baik air pegunungan maupun air sumur bor bisa saja tercemar jika sumbernya tidak terlindungi.

"Tidak ada jaminan aman hanya dari nama sumbernya," tegasnya. Air pegunungan bisa terpapar limbah atau bakteri seperti E.coli dan norovirus jika sumbernya terbuka. Begitu pula dengan air sumur bor, terutama yang dangkal dan dekat permukiman. Kontaminasi dari septic tank atau pupuk pertanian bisa menurunkan kualitas air.

Manfaat Utama: Hidrasi Tubuh

Meski ada perbedaan komposisi, baik air pegunungan maupun air sumur bor memiliki manfaat utama yang sama, yaitu menjaga hidrasi tubuh. Air dengan kandungan mineral alami bisa memberikan tambahan nutrisi kecil, namun efeknya hanya pelengkap.

"Mineral alami seperti kalsium, magnesium, dan bikarbonat pada air mineral bisa berkontribusi pada intake mineral harian, tapi bukti klinis efek kesehatan jangka panjang masih terbatas," ujar Dr. Dicky.

Namun, air yang tercemar logam berat justru dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti gangguan ginjal atau saraf. WHO juga menyoroti risiko kandungan nitrat tinggi pada air sumur dangkal yang bisa memicu methemoglobinemia pada bayi.

Bagaimana Memastikan Air Aman Diminum?

Untuk menjamin air layak konsumsi, sumber air harus terlindungi dari limbah, diolah dengan filtrasi memadai, dan diuji secara berkala. Pengolahan bisa menggunakan sistem ultraviolet, ozonisasi, atau penyaringan berlapis.

Air dari mata air tertutup biasanya lebih aman secara alami, tetapi tetap harus dipantau. Sedangkan air sumur bor dalam yang terlindung dengan baik dan diuji rutin juga bisa memiliki kualitas tinggi.

Dicky menegaskan, yang menentukan bukanlah sumber airnya, melainkan proses pengelolaannya. "Sumber air tidak menentukan keamanan akhir. Yang menentukan adalah proteksi sumbernya, pengolahan airnya, dan pengujian secara berkala."

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.