P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Lihat Strategi Bisnis Semen Baturaja untuk Tingkatkan Penjualan

Featured Image

Strategi Efisiensi dan Keunggulan Operasional Bantu Semen Baturaja Pertahankan Kinerja Bisnis

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) terus mempertahankan kinerja bisnisnya dengan mengandalkan strategi efisiensi dan keunggulan operasional hingga akhir tahun 2025. Dalam semester pertama tahun ini, perusahaan mencatatkan peningkatan produksi semen sebesar 22% secara tahunan (YoY) menjadi 1,14 juta ton. Sementara itu, volume penjualan juga meningkat 21% YoY menjadi 1,13 juta ton.

Capaian ini lebih baik dibandingkan dengan penurunan volume penjualan nasional yang terkontraksi sebesar 2% YoY pada paruh pertama 2025. Dari sisi keuangan, laba bersih SMBR melonjak 987,70% YoY menjadi Rp 79,62 miliar pada semester I-2025. Hal ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang mencapai 31% YoY menjadi Rp 1,09 triliun.

Direktur Utama Semen Baturaja Suherman Yahya menyampaikan bahwa pasar semen nasional masih dalam kondisi kelebihan kapasitas (oversupply) yang diperkirakan berlangsung hingga 2030. Namun, permintaan semen di area Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) tetap tumbuh positif sepanjang tahun ini. Penyebab utamanya adalah adanya proyek infrastruktur pemerintah, proyek dari swasta, serta pertumbuhan segmen ritel.

Meskipun tidak merinci target secara gamblang, manajemen SMBR percaya dapat mencapai kinerja keuangan dan operasional yang positif pada semester II-2025. Direktur Operasi Semen Baturaja Taufik menjelaskan bahwa perusahaan terus menerapkan strategi efisiensi dengan menekan biaya produksi dan mengoptimalkan jalur distribusi di Sumbagsel. Sinergi dengan Semen Indonesia Group (SIG) juga terus dilakukan untuk memperkuat posisi SMBR di pasar.

Selain itu, SMBR akan meningkatkan penggunaan energi alternatif dan bahan baku yang lebih ekonomis guna mendukung efisiensi produksi sekaligus menekan emisi karbon. Pada semester I-2025, intensitas emisi karbon SMBR mencapai 559,99 kilogram (kg) karbon dioksida (CO2) per ton, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 577,33 kg/CO2 ton.

Strategi "cost leadership" tetap menjadi landasan SMBR dalam menjalankan bisnisnya. Perusahaan juga aktif melakukan perawatan (maintenance) peralatan produksi agar pabriknya tetap beroperasi secara optimal.

SMBR memiliki dua fasilitas produksi semen, yaitu Baturaja I dan II di Sumatera Selatan. Di provinsi yang sama, perusahaan juga memiliki fasilitas grinding dan packing plant serta dermaga terminal khusus. Fasilitas serupa juga tersedia di Lampung. Secara keseluruhan, SMBR memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 3,85 juta ton per tahun.

Dengan strategi yang terarah dan komitmen terhadap efisiensi, SMBR siap menghadapi tantangan pasar dan mempertahankan kinerjanya hingga akhir tahun 2025.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.