Pembangunan Jalan Usaha Tani untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon terus berupaya mempermudah akses petani menuju lahan pertanian sebagai bagian dari langkah strategis mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di sejumlah desa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transportasi hasil pertanian dan mempercepat distribusi produk pertanian.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Durahman Jaya Supena, menjelaskan bahwa pembangunan JUT menjadi bagian penting dalam meningkatkan efisiensi transportasi hasil pertanian. Dengan adanya akses jalan yang baik, petani dapat lebih mudah mengangkut hasil panen ke lokasi penjualan maupun tempat pengolahan.
“Sekitar 15 desa di Kabupaten Cirebon mendapatkan program pembangunan JUT tahun ini,” ujar Durahman yang akrab disapa Gus Dur, saat melakukan monitoring ke kelompok tani di Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, belum lama ini.
Menurutnya, pembangunan JUT sudah lama dinantikan oleh para petani. Selain memperlancar distribusi hasil panen, jalan tersebut juga mempermudah mobilitas petani dalam melakukan kegiatan sehari-hari di lahan pertanian.
“Pembangunan JUT saat ini masih dalam tahap pengerjaan di beberapa desa penerima program. Secara umum progresnya sudah sesuai dengan rencana yang ditetapkan,” jelasnya.
Gus Dur menambahkan, pelaksanaan program tersebut juga melibatkan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja. Dengan begitu, selain menumbuhkan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun, masyarakat juga mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan pembangunan.
“Kami memberdayakan warga setempat dalam pengerjaan JUT. Jadi, selain memberikan kemudahan bagi petani, program ini juga membantu perekonomian keluarga,” katanya.
Dukungan dari Petani Lokal
Sementara itu, Dadan, Ketua Kelompok Tani Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian atas bantuan pembangunan JUT. Menurutnya, keberadaan jalan ini sangat membantu petani dalam mengangkut hasil panen dan menunjang aktivitas pertanian lainnya.
“Kami berterima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan seluruh warga yang terlibat aktif dalam pembangunan ini. Kami berharap masyarakat turut menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun agar bisa digunakan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Arip Permana, Ketua Kelompok Tani Berkah Buah Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang. Ia menyebut, pembangunan JUT di desanya dilakukan di empat titik dan kini tengah berjalan sesuai rencana.
“Dengan adanya JUT ini, petani bisa lebih mudah beraktivitas, terutama saat musim panen maupun ketika pergi ke sawah,” ungkap Arip.
Manfaat Jangka Panjang
Pembangunan JUT diharapkan dapat mempercepat arus distribusi hasil pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. Dengan akses yang lebih baik, petani dapat meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan. Program ini tidak hanya memberikan dampak positif pada sektor pertanian, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian masyarakat sekitar.
Beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam pembangunan JUT antara lain:
- Peningkatan aksesibilitas ke lahan pertanian
- Pengurangan biaya transportasi hasil panen
- Peningkatan efisiensi dalam proses distribusi
- Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengerjaan proyek
- Peningkatan kualitas hidup petani melalui fasilitas yang lebih baik
Dengan pendekatan yang terencana dan kolaboratif, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus mendukung pertanian lokal dan memastikan keberlanjutan program yang telah dicanangkan.
Posting Komentar