P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Eko Hartanto Berjalan Puluhan KM Naik Elf untuk Pantau Jalan di Wilayahnya

Featured Image

Pendekatan Unik Camat Mekarmukti untuk Memetakan Infrastruktur Jalan

Seorang camat di Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, memiliki cara yang sangat menarik dalam memahami kondisi infrastruktur jalan di wilayah kerjanya. Eko Hartanto, yang baru saja dilantik pada pertengahan September 2025, memilih untuk melakukan perjalanan sejauh puluhan kilometer dari rumahnya di Tarogong, Garut Kota, menuju kantor kecamatan menggunakan mobil elf jurusan Cijayana. Transportasi umum ini menjadi satu-satunya pilihan yang melintasi kawasan tersebut.

Eko menceritakan pengalamannya ini saat membuka acara musyawarah desa (Musdes) penetapan RKPDes di aula Desa Mekarmukti pada Senin, 29 September 2025. Ia mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk merasakan langsung bagaimana kondisi jalan di wilayah tersebut dan sekaligus memperoleh data yang akurat tentang akses jalan.

"Saya sengaja naik elf dari rumah menuju kantor kecamatan. Saya ingin tahu rasanya bagaimana, sekaligus ngecek akses jalan di sini," ujarnya. Menurut Eko, langkah ini dilakukan sebagai upaya mendapatkan data faktual terkait kondisi jalan. Data ini sangat penting untuk dilaporkan kepada pimpinan di tingkat kabupaten guna mendorong perbaikan infrastruktur.

"Tujuan saya adalah untuk mendapatkan data yang empiris dan faktual, sehingga bisa melaporkan kondisi riil di wilayah kerja saya. Data ini akan disampaikan kepada pimpinan terkait kondisi yang sering dikeluhkan masyarakat, khususnya terkait infrastruktur jalan," tegasnya.

Rute yang ia tempuh memberikan gambaran jelas tentang tantangan harian yang dihadapi oleh masyarakat Garut Selatan, khususnya di Kecamatan Mekarmukti. "Naik elf dengan kondisi jalan berkelok-kelok khas menuju Garut Selatan, ditambah jalan yang tidak mulus, ini keseharian yang masyarakat rasakan disini," terangnya.

Sosialisasi Program Pemkab Garut

Dalam kesempatan tersebut, Eko juga menyampaikan sosialisasi tiga program utama yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Pertama, terkait perbaikan infrastruktur jalan. Kedua, pelayanan administrasi kependudukan yang gratis tanpa pungutan liar. Ketiga, himbauan kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik rentenir atau bank emok.

"Tidak lupa saya sampaikan tiga konsern pemkab sesuai instruksi pak bupati dan bu wakil. Pertama, terkait perbaikan infrastruktur jalan, kedua soal pungli (pungutan liar) seluruh pelayanan administrasi di kecamatan Mekarmukti gratis tanpa biaya sepeserpun. Ketiga menghimbau masyarakat hindari bank emok (rentenir)," imbuhnya.

Dengan pendekatan yang transparan dan langsung mengunjungi lapangan, Eko menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada tugas administratif, tetapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik.

Pendekatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para pejabat lainnya untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kondisi yang mereka alami setiap hari. Dengan demikian, kebijakan yang diambil akan lebih tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.