P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

UT Palangka Raya Gelar Pelatihan Kue Serabi, Bisnis Minim Modal Jadi Mungkin

Featured Image

Pelatihan Kue Serabi: Mengembangkan Keterampilan dan Budaya Kuliner

Universitas Terbuka (UT) Palangka Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan keterampilan mahasiswa sekaligus melestarikan budaya lokal. Dalam rangka memperluas wawasan dan memberikan pengalaman nyata, UT Palangka Raya menyelenggarakan pelatihan khusus bertema “Pelatihan Membuat Kue Serabi: Membangun Bisnis Kuliner Dengan Modal Minim”. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 24 September 2025, di Kantor UT Palangka Raya.

Sebanyak 60 mahasiswa dari berbagai program studi hadir dalam acara yang disambut antusias oleh peserta. Pelatihan ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk belajar membuat kue serabi, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran praktis yang berpotensi menjadi peluang bisnis.

Dalam sambutannya, Direktur UT Palangka Raya, Hariyadi, S.P., M.P., menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya universitas dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang bernilai ekonomis. Menurutnya, pendidikan di UT tidak hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi juga mencakup penguasaan keterampilan hidup yang bermanfaat di dunia kerja maupun wirausaha.

“Serabi adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki rasa khas dan potensi pasar yang sangat besar. Melalui pelatihan ini, kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan resep dan teknik pembuatan serabi sebagai awal langkah dalam berwirausaha,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta diajarkan secara lengkap mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas hingga teknik mengaduk adonan yang tepat. Proses pembuatan serabi juga diajarkan dengan cara memanggang di atas cetakan tradisional agar hasilnya lembut dan matang merata. Keberhasilan dalam membuat serabi yang enak sangat bergantung pada pemilihan tepung dan santan yang sesuai serta fermentasi adonan yang tepat.

Direktur UT Palangka Raya, Hariyadi, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan kemahasiswaan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini selaras dengan visi UT dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang relevan dalam dunia kerja dan wirausaha.

“Kami sangat mendukung setiap kegiatan yang bisa meningkatkan soft skills, leadership, dan jaringan mahasiswa. Keterampilan kuliner ini adalah salah satu bentuk pengembangan budaya kerja yang positif. Pelatihan seperti ini juga menjadi dukungan dalam pembentukan UMKM Mahasiswa dalam bidang kewirausahaan,” katanya.

Setelah mengikuti pelatihan, peserta pulang dengan membawa prosedur pembuatan kue serabi, hasil praktik kue serabi buatan mereka sendiri, serta sertifikat sebagai bentuk apresiasi. Semua hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi peserta untuk terus berkembang dan berkreasi.

Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan berbagai macam kuliner dan budaya khas Kalimantan Tengah lainnya. Dengan demikian, mahasiswa akan semakin terbiasa dengan keterampilan praktis dan memperkuat identitas budaya daerah melalui kegiatan edukatif yang berkelanjutan.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.