Gubernur Jawa Barat Tegaskan Keseimbangan antara Perusahaan dan Masyarakat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM, menunjukkan sikap tegas terhadap sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Provinsi Jawa Barat. Namun, tindakan ini bukanlah untuk menghancurkan iklim investasi atau ekosistem bisnis. Di balik keputusannya, ada tujuan mulia yang ingin dicapai.
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, KDM menjelaskan bahwa banyak orang bertanya mengapa dirinya datang ke perusahaan-perusahaan, termasuk perusahaan air mineral. Ia juga menegaskan alasan mengapa ia sangat tegas dalam urusan pertambangan, serta mobil-mobil dengan muatan dan tonase melebihi kapasitas.
Sebagai pemimpin di wilayah Jawa Barat, KDM menekankan bahwa ia memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan adanya keseimbangan antara perusahaan dan kepentingan masyarakat sekitar. Keseimbangan tersebut mencakup dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat.
Contohnya, adanya kesejahteraan melalui rekrutmen warga sebagai karyawan perusahaan dan lingkungan yang baik. "Jika ada perusahaan air mineral di suatu lokasi, maka rakyat di sekitar harus memiliki kecukupan air. Jalannya harus bagus, para petani tidak boleh kekurangan air setiap waktu, agar tumbuhnya industri dapat membangun rasa kesejahteraan bagi lingkungan," ujarnya.
KDM tidak ingin keberadaan perusahaan justru berdampak negatif pada masyarakat sekitar. Misalnya, masyarakat tidak mendapat kesempatan bekerja di sana, tingkat kemiskinan tinggi, dan lingkungan rusak.
"Jika ada pabrik, maka pabriknya harus memberikan rasa nyaman bagi lingkungannya. Warganya harus bisa bekerja, lahir anak-anak dengan pendidikan yang baik sehingga mereka bisa menjadi kelas menengah, bahkan menjadi manajer di perusahaan-perusahaan," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa perusahaan punya tanggung jawab tidak langsung kepada warga sekitar untuk menyediakan akses pendidikan yang baik hingga bangku perguruan tinggi. "Dananya dari mana? Didapat dari pajak perusahaan, sehingga anak-anak yang punya kualitas bisa kuliah sampai pendidikan tinggi," ujarnya.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan-perusahaan di Jawa Barat diminta untuk lebih sadar akan tanggung jawab sosial mereka. Selain memberikan lapangan kerja, mereka juga harus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Salah satu cara adalah dengan memberikan akses pendidikan yang layak. Pendidikan yang baik akan membuka peluang bagi generasi muda untuk meraih posisi strategis di perusahaan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga bagian dari proses pengembangan ekonomi daerah.
Selain itu, perusahaan juga diharapkan dapat menjaga lingkungan sekitar. Tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga memperhatikan kelestarian alam. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keberlanjutan ekonomi tidak mengorbankan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
Keberlanjutan Ekonomi dan Sosial
KDM menekankan bahwa keberlanjutan ekonomi tidak bisa dipisahkan dari aspek sosial. Jika perusahaan hanya fokus pada keuntungan, maka akan terjadi ketimpangan yang merugikan masyarakat sekitar.
Ia mengingatkan bahwa perusahaan memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Dengan keterlibatan aktif perusahaan dalam program-program sosial, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Lebih lanjut, KDM menyoroti pentingnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perusahaan. Masyarakat harus diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka. Dengan demikian, hubungan antara perusahaan dan masyarakat akan lebih harmonis.
Kesimpulan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa perusahaan harus berperan sebagai mitra dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dengan tanggung jawab sosial yang kuat, perusahaan dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Jawa Barat dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama.
Posting Komentar