P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Ilmu Membangun Bisnis Jeff Bezos: Kali Ganda Kesuksesan

Featured Image

Membangun Nilai Bisnis dengan Pendekatan yang Berbeda

Sebagai seorang pengusaha, seringkali kita membicarakan bagaimana meningkatkan nilai bisnis. Namun, banyak orang mungkin belum memahami secara mendalam apa arti dari nilai tambah tersebut. Nilai tambah bukan hanya tentang menambahkan fitur mewah atau layanan yang tidak diperlukan, dan juga bukan sekadar menjadi yang termurah di pasar. Sebaliknya, nilai tambah adalah tentang menciptakan perbedaan nyata dalam kehidupan pelanggan.

Salah satu tokoh yang memberikan pelajaran berharga dalam hal ini adalah Jeff Bezos, pendiri Amazon. Dulu, saat ia mulai menjual buku di garasi rumahnya, tidak ada yang percaya bahwa ide ini akan berhasil. Perusahaan itu bahkan tidak menghasilkan laba selama sembilan tahun, dan banyak ahli yakin bahwa model bisnis Amazon tidak akan pernah sukses.

Namun, Bezos terus berinovasi dan mencoba berbagai hal baru. Meskipun beberapa ide gagal total, ada beberapa yang berhasil dan akhirnya membawa Amazon menjadi perusahaan besar dengan penjualan lebih dari US$500 miliar.

CEO Corning, Wendell Weeks, juga belajar dari filosofi Bezos. Ia menyebutkan bahwa Bezos melihat risiko sebagai sesuatu yang harus dihadapi dengan keberanian. Baginya, kegagalan hanyalah sejumlah uang yang relatif kecil, dan bukanlah hal yang membuat nilai bisnis hilang. Yang penting adalah fokus pada hal-hal yang berhasil dan terus menggandakannya.

Waktu yang Tak Tergantikan

Bezos juga memperhatikan manfaat yang tidak terlihat jelas, seperti waktu. Ia mengamati bahwa pelanggan Amazon menghemat waktu yang biasanya digunakan untuk pergi ke toko. Dalam laporan, 28% pembelian dilakukan dalam 3 menit atau kurang, dan lebih dari setengahnya membutuhkan waktu 15 menit atau kurang.

Jika dibandingkan dengan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk pergi ke toko, penghematan waktu bisa mencapai 75 jam per tahun. Itu berarti pelanggan bisa menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal lain, seperti berkencan, menonton anak bermain, bekerja lebih keras, atau bertemu teman.

Bezos juga menghitung nilai waktu dalam bentuk uang. Ia menilai bahwa setiap detik yang dihemat oleh pelanggan memiliki nilai yang sangat berharga. Karena itu, Amazon tidak hanya memberikan layanan cepat dan mudah, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa waktu yang bisa digunakan untuk kepentingan pribadi.

Nilai Kualitas Hidup

Selain kepada pelanggan, Bezos juga memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Dalam surat laporan tahunannya, ia menjelaskan bahwa selain meningkatkan pendapatan, Amazon juga memberikan nilai dalam bentuk kualitas hidup.

Para pemegang saham merasa bahwa pendapatan dari saham mereka membantu mereka menyekolahkan anak-anak, menanggung kebutuhan keluarga, memulai bisnis, atau membeli rumah. Bahkan, beberapa pemegang saham awal telah menjadi kaya dan mampu memulai badan amal sendiri.

Nilai tambah tidak hanya terlihat dari angka-angka di rekening bank, tetapi juga dari bagaimana uang tersebut meningkatkan kualitas hidup seseorang. Ini adalah pelajaran penting bagi semua pengusaha: nilai bisnis bukan hanya tentang profit, tetapi juga tentang bagaimana bisnis bisa memberikan manfaat nyata bagi semua pihak yang terlibat.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.