P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Ternyata Mudah Dapat KUR, Kepala BRI Maumere: Cukup Informasi SLIK Bersih dan Usaha Berjalan

Featured Image

Proses Pengajuan KUR di BRI Tidak Sulit, Asalkan Memenuhi Syarat

Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak sulit seperti yang dipikirkan banyak orang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor BRI Cabang Maumere, I Nyoman Slamet Destrawan, yang menegaskan bahwa proses pengajuan bisa berjalan lancar jika kondisi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) bersih dan usaha calon debitur sudah berjalan.

“Ada yang mengatakan bahwa pengajuan pinjaman di BRI susah dan berbelit-belit. Padahal, jika informasi SLIK-nya baik dan usaha sudah berjalan, kami pasti akan melayani,” ujar Nyoman saat ditemui di Kantor BRI Cabang Maumere, Jumat, 24 Oktober 2025.

Menurutnya, semua jenis kredit mikro di BRI, termasuk KUR dan Kupedes, mengacu pada hasil pengecekan informasi SLIK Bank Indonesia. Jika catatan kredit calon nasabah bermasalah, pengajuan kredit otomatis tidak dapat diproses. “Jika informasi banknya hancur (bermasalah), tentu tidak bisa kami layani. Masyarakat harus pahami, sekarang sistem sudah terhubung dengan BI, termasuk data dari pinjaman daring seperti paylater,” jelasnya.

Nyoman juga menegaskan bahwa BRI tidak pernah menolak pengajuan kredit karena alasan subjektif. Penilaian sepenuhnya didasarkan pada kelayakan usaha dan rekam jejak pembayaran calon debitur. “Jadi bukan karena ada sentimen pihak bank. Ini tergantung dari informasi SLIK dan usaha debitur. Kalau itu layak, pasti akan dilayani pihak BRI,” tambahnya.

KUR Diperuntukkan untuk Usaha yang Sudah Berjalan

Lebih lanjut, Nyoman menjelaskan bahwa KUR diperuntukkan bagi usaha yang sudah berjalan dan berkembang, bukan untuk mendirikan usaha baru. “Kalau ada usaha, pasti kita akan layani. Intinya untuk KUR harus ada usaha dan usahanya berkembang, bukan untuk mendirikan usaha. Usaha harus sudah jalan,” ujarnya.

Hingga akhir Oktober 2025, BRI Cabang Maumere telah menyalurkan dana KUR senilai Rp259 miliar untuk wilayah Kabupaten Sikka. Menurut Nyoman, penyaluran kemungkinan akan segera ditutup menjelang akhir tahun. Sementara khusus untuk segmen KUR ritel dengan plafon pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta saat ini sudah ditutup.

Pembinaan dan Edukasi Nasabah oleh Mantri BRI

Dalam penyaluran KUR, BRI juga memberikan pendampingan dan pembinaan langsung kepada nasabah melalui petugas lapangan atau yang disebut mantri. Mereka berperan penting dalam memastikan penggunaan dana sesuai tujuan dan menjaga kualitas pembayaran.

“Kita bina dari awal. Kita mengedukasi nasabah agar semua mutasi rekeningnya ada di BRI sehingga kita bisa pantau, juga ada beberapa pendidikan dan pelajaran seperti untuk agen BRILink,” kata Nyoman.

Ia menambahkan, nasabah dengan riwayat pembayaran lancar akan terus dibina dan berpeluang memperoleh tambahan kredit di masa depan. “Kalau pembayarannya bagus, tanpa diminta pun kami akan tawarkan tambahan pinjaman,” ujarnya.

Masalah Umum: Tunggakan di Lembaga Lain

Meski begitu, Nyoman menyebut kendala utama yang kerap muncul di Sikka adalah catatan tunggakan di koperasi atau bank lain yang muncul dalam laporan SLIK. Kondisi ini membuat pengajuan KUR tidak bisa disetujui.

“Yang sering bermasalah di Maumere, ketika kita lakukan cek SLIK ternyata nasabah ada pinjaman di koperasi atau bank lain. Jadi kita lihat, kalau misalkan dia nunggak di sana, pasti kami tidak akan bisa layani,” tegas Nyoman.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar menjaga reputasi kreditnya tetap baik dan menghindari keterlambatan pembayaran. “Kalau ada usaha yang layak dan pembayaran lancar, pasti kami bantu. Jadi bukan sulit, asalkan semua catatan kredit bersih,” ujarnya.

Pesan untuk Pelaku Usaha Mikro

Nyoman juga berpesan agar pelaku usaha mikro di Kabupaten Sikka terus mengembangkan usahanya dan memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari BRI secara bijak. “Ayo terus berkembang. Kalau butuh bantuan modal usaha, datang ke BRI, pasti kita layani. Tapi ingat, jangan sampai telat dalam pembayaran dan jaga semua pembayaran di bank, koperasi, dan lain sebagainya berjalan lancar,” pungkasnya.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.