Pekalongan – Musibah tanah longsor melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dan menelan banyak korban jiwa. Salah satu bangunan yang terdampak adalah Allo Cafe, sebuah kafe yang baru beroperasi kurang dari satu bulan.
![]() |
source: tribunnews.com |
Kronologi Kejadian
Hujan deras selama tiga jam pada 20 Januari 2025 menyebabkan tanah longsor besar di daerah perbukitan Petungkriyono. Sekitar pukul 17.30 WIB, longsor menimpa Allo Cafe dan beberapa rumah warga yang berada di sekitarnya. Pada saat kejadian, kafe tersebut tengah ramai pengunjung yang berteduh dari hujan deras.
Dampak dan Korban
- 25 orang meninggal dunia
- 4 orang masih dalam pencarian
- 13 orang mengalami luka-luka
- Bangunan Allo Cafe dan dua rumah warga hancur tertimbun
Latar Belakang Lokasi
Daerah tempat Allo Cafe berdiri sebelumnya adalah sawah terasering yang berfungsi sebagai penahan air. Perubahan fungsi lahan ini diduga turut berkontribusi terhadap bencana longsor ini.
Upaya Evakuasi dan Bantuan
Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan status darurat bencana selama 14 hari. Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,4 miliar, dan lebih dari 600 personel SAR dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban.
Kesaksian Korban Selamat
"Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh keras. Dalam hitungan detik, semuanya gelap dan saya terseret material longsor sejauh 50 meter. Saya beruntung masih selamat," – Musrofin, pramusaji di Allo Cafe.
Kesimpulan
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan fungsi alami lahan. Perubahan tata guna lahan tanpa mempertimbangkan aspek lingkungan dapat meningkatkan risiko bencana di masa mendatang.
Posting Komentar