P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Laba Bersih Unilever Melonjak Saat Bisnis Pulih

Featured Image

Kinerja Keuangan Unilever Indonesia pada Kuartal III 2025

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,33 triliun pada kuartal III 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 3,00 triliun. Pertumbuhan laba tersebut didorong oleh peningkatan penjualan bersih yang mencapai Rp 27,61 triliun, naik sedikit sebesar 0,70 persen dibandingkan dengan Rp 27,41 triliun pada kuartal III 2024.

Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap, menyampaikan bahwa hasil kinerja kuartal III menjadi bukti nyata dari perjalanan pemulihan bisnis perusahaan. Ia menjelaskan bahwa dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah diambil selama setahun terakhir mulai terlihat.

Kontribusi Penjualan Domestik dan Ekspor

Penjualan di dalam negeri atau permintaan domestik berkontribusi sebesar Rp 26,78 triliun pada kuartal III 2025. Sementara itu, penjualan ekspor mencapai Rp 827,38 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa pasar dalam negeri tetap menjadi sumber utama pendapatan perusahaan.

Dari segmen bisnis, penjualan dari segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh tercatat sebesar Rp 17,52 triliun. Sementara itu, segmen makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar Rp 10,08 triliun. Perusahaan terus memperkuat posisi di berbagai sektor pasar yang relevan.

Momentum Pemulihan Bisnis

Benjie Yap mengungkapkan bahwa momentum kinerja saat ini dibangun di atas fondasi bisnis yang lebih kuat, eksekusi yang lebih tajam, serta kolaborasi seluruh tim dalam menghadapi tantangan operasional. Dalam situasi pasar yang dinamis dan cepat berubah, pencapaian ini memberikan keyakinan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk membangun momentum yang bertanggung jawab, menguntungkan, dan berkelanjutan.

Struktur Biaya dan Laba Usaha

Beban pokok penjualan perusahaan tercatat sebesar Rp 14,22 triliun, beban pemasaran dan penjualan mencapai Rp 6,45 triliun, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp 2,47 triliun pada kuartal III 2025. Setelah dikurangi semua beban tersebut, penjualan bersih menghasilkan laba usaha sebesar Rp 4,54 triliun. Setelah dipotong beban pajak dan biaya keuangan lainnya, laba bersih UNVR tercatat sebesar Rp 3,33 triliun.

Kondisi Neraca Perusahaan

Dari sisi neraca, total aset perseroan mencapai Rp 17,49 triliun per kuartal III 2025. Aset ini terdiri atas liabilitas sebesar Rp 12,09 triliun dan ekuitas senilai Rp 14,13 triliun. Kondisi keuangan yang stabil ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk terus beroperasi secara efisien dan menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan kinerja yang positif dan strategi yang terarah, Unilever Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.