P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Setahun Prabowo-Gibran, Komdigi Usung Garuda Spark Tingkatkan 2 Juta Wirausaha Teknologi Baru

Featured Image

Perkuat Transformasi Digital Nasional

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus memperkuat langkah transformasi digital nasional. Langkah ini dilakukan hingga memasuki tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Transformasi digital ini diwujudkan dengan memperkenalkan Garuda Spark Innovation Hub, sebuah platform yang bertujuan melahirkan dua juta wirausahawan teknologi baru dari berbagai wilayah di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menjelaskan bahwa Garuda Spark disusun sebagai ruang kolaborasi dan inkubasi inovasi. Di sini, startup, investor, dan berbagai pemangku kepentingan industri dapat berinteraksi serta mengembangkan solusi digital yang memiliki dampak nyata. Selain menyediakan fasilitas co-working space, setiap hub juga berfungsi sebagai pusat pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan bagi talenta teknologi dari seluruh daerah.

“Semangat dari program ini adalah from spark to impact, dari percikan menjadi dampak. Setiap hub bukan hanya ruang kerja bersama, tetapi juga arena kolaborasi di mana ide berkembang, startup bertemu dengan investor, dan inovasi menghadirkan nilai nyata bagi masyarakat,” ujar Meutya di Tech in Asia Conference 2025, Rabu (22/10).

Hingga kini, Kemkomdigi telah meluncurkan dua hub pertama di Bandung dan Jakarta, serta berencana membuka dua hub tambahan di Aceh dan Medan sebelum akhir tahun 2025. Keempat kota ini menjadi langkah awal pembangunan jaringan Garuda Spark di seluruh Indonesia. Menurut Meutya, inisiatif ini merupakan bagian penting dari visi Presiden Prabowo untuk memastikan perkembangan teknologi tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi rakyat di daerah.

“Teknologi harus memberdayakan rakyat, mendorong inovasi, dan menciptakan peluang di seluruh penjuru negeri. Melalui Garuda Spark, kita ingin melahirkan dua juta wirausahawan teknologi baru yang membangun solusi nyata bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Melalui program tersebut, Kemkomdigi menargetkan terciptanya lapangan kerja baru sekaligus peningkatan daya saing ekonomi lokal, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, dan industri kreatif. Program ini juga diharapkan mempercepat pemerataan ekosistem digital hingga ke luar Jawa.

Garuda Spark terhubung dengan Hub.ID Connection Hub dan Startup Indonesia Dashboard, dua inisiatif yang memperkuat ekosistem digital nasional dengan mengintegrasikan basis data startup, investor, dan korporasi global, serta menyediakan program pendampingan berkelanjutan.

“Dashboard ini memberikan wawasan terpercaya bagi pembuat kebijakan, investor, dan pelaku industri, membuka jalur kolaborasi lintas sektor, dan memperkuat visibilitas potensi startup di seluruh negeri,” kata Meutya.

Tak hanya mendorong sektor swasta, Kemkomdigi juga menjalankan Digital Government Clinic, sebuah program yang membantu kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah menghadirkan layanan publik digital yang lebih cerdas dan efisien. “Inovasi tidak boleh berhenti di startup, tapi juga harus hidup di dalam birokrasi. Melalui Digital Government Clinic, kami menghadirkan layanan publik yang lebih baik bagi setiap warga,” tegas Meutya.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.