P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Alexander Isak Cedera Paha, Liverpool Tertipu Investasi?

Featured Image

Cedera yang Menghantam Karier Alexander Isak di Liverpool

Klub raksasa Inggris, Liverpool, tampaknya menghadapi masalah serius setelah pemain termahalnya sepanjang masa, Alexander Isak, mengalami cedera selangkangan. Cedera ini terjadi saat Isak tampil dalam pertandingan melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions 2025-2026, Rabu (22/10/2025).

Pada laga tersebut, Isak diturunkan sebagai starter bersama Cody Gakpo dan Hugo Ekitike di lini depan. Namun, penyerang berusia 26 tahun itu hanya bertahan satu babak sebelum digantikan oleh Federico Chiesa. Setelah pertandingan, pelatih Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan bahwa Isak mengalami cedera selangkangan.

“Alexander harus keluar lapangan saat jeda karena dia sedikit merasakan nyeri di pangkal pahanya. Sayang sekali,” ujar Slot. Ia juga menyampaikan kesulitan dalam menemukan keseimbangan dengan pemain yang absen selama tiga bulan.

Cedera ini menjadi mimpi buruk bagi Isak pada awal kariernya di Merseyside, mengingat ia belum memberikan kontribusi signifikan. Di sisi lain, cedera ini juga membuat Liverpool kena investasi bodong karena Isak memiliki riwayat buruk dengan cedera selangkangan.

Riwayat Cedera yang Menyertai Karier Isak

Dilansir dari Transfermarkt, cedera selangkangan bukanlah hal baru bagi Alexander Isak. Sepanjang kariernya, ia telah mengalami cedera selangkangan sebanyak tiga kali, termasuk saat Liverpool menghadapi Frankfurt di Liga Champions 2025-2026.

Cedera ini menjadi problem yang paling sering menghantamnya sejak memulai karier di level profesional pada 2016. Pada musim 2023-2024, saat masih bermain untuk Newcastle United, Isak pertama kali mengalami cedera selangkangan. Cedera ini membuatnya absen selama satu bulan dan melewatkan total 8 laga.

Di musim yang sama, Isak kembali mengalami cedera selangkangan kedua, yang membuatnya absen selama 25 hari atau sebanyak 4 laga. Pelatih Newcastle, Eddie Howe, pernah menyatakan bahwa Isak hanya perlu memperkuat area tersebut tanpa harus menjalani operasi agar cederanya tidak kambuh.

“Tentu saja perlu ditelusuri mengapa dia mengalami keluhan di selangkangan. Tetapi ya, ini jelas bukan masalah operasi melainkan apa yang dia lakukan untuk memperkuat area tersebut,” ucap Howe. Namun, pernyataan ini tampaknya tidak dipertimbangkan oleh Liverpool yang tetap merekrut Isak hingga memecahkan rekor transfer Liga Inggris.

Rekor Transfer yang Tidak Berjalan Sesuai Harapan

Isak didatangkan Liverpool pada musim panas 2025 dengan harga fantastis yakni 125 juta poundsterling (Rp2,7 triliun). Dengan nominal tersebut, ekspektasi besar ditempatkan padanya untuk langsung nyetel dan tampil garang bersama The Reds. Namun, harapan itu tidak terwujud karena Isak sempat absen di beberapa laga awal akibat cedera.

Setelah kembali ke lapangan dan bermain, eks striker Real Sociedad ini baru mencetak 1 gol dan 1 assist dari 8 penampilan. Kini, Liverpool harus kembali kehilangan dia akibat cedera sebelum benar-benar merasakan dampak kehadirannya yang memakan biaya nyaris Rp3 triliun.

Kesimpulan

Cedera yang terus-menerus menghantam Alexander Isak membuat Liverpool menghadapi tantangan besar dalam mengoptimalkan investasi mereka. Meski memiliki potensi besar, Isak belum mampu menunjukkan performa yang sesuai dengan nilai mahalnya. Hal ini membuka pertanyaan tentang pengambilan keputusan klub dalam merekrut pemain yang memiliki riwayat cedera yang cukup tinggi.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.