P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Gas Rawa: Energi Hijau dari Banjarnegara Menuju Desa Mandiri Energi

Featured Image

Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Jawa Tengah

Kebutuhan akan sumber energi yang lebih berkelanjutan semakin mendesak, mengingat penurunan cadangan energi fosil. Hal ini mendorong pemerintah untuk mempercepat pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai solusi jangka panjang. Di Provinsi Jawa Tengah, potensi gas rawa menjadi salah satu sumber energi alternatif yang menarik perhatian.

Potensi gas rawa di wilayah ini mencapai 14,47 juta standar kaki kubik (SCF). Salah satu daerah dengan kontribusi terbesar adalah Kabupaten Banjarnegara, yang menyumbang sekitar 1,63 juta SCF. Lokasi yang menjadi fokus pengembangan adalah Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa. Di sini, Cabang Dinas ESDM Wilayah Serayu Tengah sedang menjalankan proyek pilot pengembangan energi alternatif dari gas rawa.

Pemanfaatan gas rawa tidak hanya terbatas pada kebutuhan rumah tangga. Gas ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai sektor. Misalnya, dalam penerangan jalan desa, pengolahan hasil pertanian seperti mesin pengering kapulaga, hingga penggerak pompa air irigasi pertanian. Dengan demikian, gas rawa dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat secara luas.

Indra Permanajati, yang terlibat dalam proyek tersebut, menyampaikan bahwa tujuan utama adalah menjadikan gas rawa sebagai bagian dari sistem ekonomi sirkular. Sistem ini bertujuan untuk menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, penggunaan gas rawa juga ramah lingkungan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Program inovatif ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Desa Mandiri Energi di Banjarnegara dan wilayah lain di Jawa Tengah. Melalui proyek pilot ini, masyarakat diberikan edukasi tentang pengelolaan gas rawa serta manfaatnya dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

Selain meningkatkan kemandirian energi, proyek ini juga diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat desa melalui diversifikasi energi yang lebih murah, efisien, dan berkelanjutan. Dengan adanya pemanfaatan gas rawa, masyarakat tidak hanya hemat energi, tetapi juga turut menjaga lingkungan dan mendukung transisi energi nasional.

Beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat antara lain:

  • Penghematan biaya energi: Penggunaan gas rawa dapat mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap energi fosil.
  • Peningkatan kualitas hidup: Penerangan jalan desa dan penggerak pompa air irigasi dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas masyarakat.
  • Diversifikasi ekonomi: Masyarakat dapat memanfaatkan gas rawa untuk berbagai usaha, seperti pengolahan hasil pertanian.
  • Pengurangan dampak lingkungan: Penggunaan energi terbarukan membantu mengurangi polusi dan emisi karbon.

Proyek ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan mengelola sumber daya alam secara mandiri. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, diharapkan gas rawa dapat menjadi sumber energi yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.