P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Impack (IMPC) Kolaborasi dengan Perusahaan Jepang Olah Limbah Plastik Jadi Bahan Bangunan

Featured Image

Kolaborasi dengan Perusahaan Jepang untuk Mengolah Limbah Plastik Menjadi Produk Ramah Lingkungan

PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) melalui anak perusahaannya, PT Sirkular Karya Indonesia (SKI), menjalin kemitraan strategis dengan dua perusahaan asal Jepang, yaitu PT Marubeni Indonesia dan PT DNP Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mengubah limbah plastik dari fasilitas produksi DNP menjadi produk bangunan yang tahan lama dan dapat didaur ulang.

Sebelumnya, limbah plastik tersebut diolah melalui metode insinerasi, namun kini proses pengolahan dilakukan oleh SKI. Hasil olahan ini akan dipasarkan secara nasional dengan merek Alduro Roof untuk aplikasi atap dan Alduro Board untuk partisi dinding. Langkah ini diharapkan mampu memperluas akses masyarakat terhadap produk ramah lingkungan.

Direktur Utama PT Sirkular Karya Indonesia, Sugiarto Romeli, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan nilai baru dari limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna. “Kami percaya bahwa limbah bukan akhir dari siklus, melainkan awal dari nilai baru yang dapat diciptakan,” ujarnya dalam siaran pers.

Teknologi Pengolahan Material Daur Ulang

SKI mengandalkan teknologi pengolahan material daur ulang yang dikembangkan secara mandiri. Teknologi ini digunakan untuk memproses limbah plastik menjadi bahan baku yang berkualitas tinggi. Sementara itu, Marubeni Indonesia memberikan kontribusi berupa pengalaman global dalam pengembangan bisnis berkelanjutan. Sebagai anak usaha dari Marubeni Corporation, perusahaan ini memiliki keahlian dalam perdagangan, investasi, serta layanan sektor energi.

Di sisi lain, DNP Indonesia adalah anak usaha Dai Nippon Printing Co., Ltd., perusahaan percetakan dan kemasan asal Jepang yang fokus pada produksi material kemasan fleksibel, terutama untuk industri makanan, minuman, dan barang konsumsi.

Pendanaan Segar untuk Pengembangan Bisnis

Dalam perkembangan terbaru, IMPC berhasil mendapatkan dana segar senilai Rp486 miliar melalui aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Perseroan menerbitkan 600 juta saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp810 per saham.

Pihak-pihak yang melakukan penyetoran dalam aksi korporasi ini antara lain Field Tree Limited dengan jumlah Rp48,6 miliar, PT Ranca Maya Raya sebesar Rp153,9 miliar, dan Kaddara Pte. Ltd. yang menyetorkan dana sebesar Rp283,5 miliar.

Performa Saham yang Menggembirakan

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham IMPC saat ini berada di level Rp2.800 per saham. Angka ini mencatat lonjakan signifikan sebesar 656,76% sejak awal tahun dan meningkat 636,84% hanya dalam tiga bulan terakhir.

Perkembangan ini menunjukkan optimisme investor terhadap potensi pertumbuhan IMPC, khususnya setelah menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan-perusahaan Jepang. Selain itu, dukungan finansial dari para pemegang saham juga menjadi faktor penting dalam penguatan posisi perusahaan di pasar.

Kesimpulan

Melalui kolaborasi dengan perusahaan Jepang, IMPC dan SKI telah membuktikan komitmen mereka terhadap pengembangan produk ramah lingkungan. Proses daur ulang limbah plastik menjadi bahan baku bangunan tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga membuka peluang bisnis baru yang berkelanjutan. Dengan pendanaan segar dan performa saham yang positif, IMPC tampaknya sedang dalam jalur pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.