P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Ibu-Ibu Gunungkidul Ikut Pelatihan Membatik untuk Kembangkan Usaha Lokal

Ibu-Ibu Gunungkidul Ikut Pelatihan Membatik untuk Kembangkan Usaha Lokal

Pelatihan Wirausaha Pemula Bidang Batik Kain di Gunungkidul

Sebanyak 20 peserta, sebagian besar merupakan ibu rumah tangga, mengikuti pelatihan wirausaha pemula di bidang batik kain. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 21 hingga 23 Oktober 2025, di Gedung Olahraga Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Disperin UKM Naker) Kabupaten Gunungkidul. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan potensi lokal serta menumbuhkan semangat berwirausaha di bidang kerajinan batik.

Kepala Disperin UKM Naker Gunungkidul, Supartono, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari Kalurahan Kenteng. Ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi awal mula terbentuknya sentra batik di wilayah tersebut. Jika terus dibina, potensi yang ada dapat berkembang menjadi usaha produktif yang berkelanjutan.

“Harapan kami kegiatan ini menjadi cikal bakal terbentuknya sentra batik di Kalurahan Kenteng. Jika terus dibina, potensi ini dapat tumbuh menjadi usaha produktif yang berkelanjutan,” ujarnya.

Supartono menambahkan bahwa setelah pelatihan ini pihaknya akan melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap peserta agar keterampilan yang telah diperoleh bisa diterapkan secara nyata. Ia berharap muncul kelompok-kelompok usaha kecil yang mampu memproduksi batik khas Kenteng secara mandiri.

“Kita tidak ingin pelatihan berhenti hanya sebatas teori. Akan ada tindak lanjut berupa pendampingan untuk memastikan para peserta bisa mulai memproduksi dan memasarkan hasil karyanya,” tuturnya.

Selama pelatihan, peserta memperoleh pembekalan tentang teknik dasar membatik, pengembangan desain, hingga wawasan kewirausahaan. Pelatihan juga dilengkapi dengan praktik langsung agar peserta dapat menghasilkan karya mandiri.

“Kami ingin pelatihan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor ekonomi kreatif dan meningkatkan kemandirian masyarakat,” tambahnya.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menilai pelatihan membatik menjadi langkah penting dalam menumbuhkan keterampilan dan semangat usaha di tingkat kalurahan.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya proses belajar, tetapi juga awal dari perjalanan menuju kemandirian ekonomi dan pelestarian budaya lokal,” ujarnya.

Ia berharap, hasil pelatihan dapat berlanjut dengan pendampingan dari Disperin UKM Naker dan pelatih untuk menciptakan motif batik khas Kenteng.

“Seperti kalurahan lain yang sudah memiliki motif khas, Kenteng juga berpotensi mengembangkan identitas batiknya sendiri,” kata Bupati.

Manfaat Pelatihan untuk Masyarakat

Pelatihan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan keluarga. Dengan adanya pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengembangkan keterampilan mereka dan menciptakan produk batik yang bernilai ekonomi tinggi.

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari pelatihan ini antara lain:

  • Meningkatkan kemampuan teknis dalam membatik.
  • Mengembangkan kreativitas dalam merancang desain batik.
  • Memperluas wawasan tentang kewirausahaan dan pemasaran.
  • Membangun kesadaran akan pentingnya kemandirian ekonomi.

Selain itu, pelatihan ini juga membantu melestarikan budaya lokal melalui pengembangan motif batik khas Kenteng. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada pelestarian warisan budaya.

Tindak Lanjut Setelah Pelatihan

Setelah pelatihan selesai, pihak Disperin UKM Naker akan terus memberikan dukungan kepada peserta. Hal ini termasuk pendampingan dalam produksi dan pemasaran batik. Diharapkan, peserta mampu mengembangkan usaha mereka sendiri dan bahkan membentuk kelompok usaha kecil yang saling mendukung.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun sentra batik di Kalurahan Kenteng. Dengan adanya sentra ini, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah daerah dan lembaga terkait akan terus memantau perkembangan usaha-usaha yang lahir dari pelatihan ini. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan batik Kenteng dapat dikenal luas dan menjadi salah satu ikon wisata budaya di Kabupaten Gunungkidul.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.