P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Peringati Hari Bahasa Isyarat Internasional, Pertamina Bangun Budaya Kerja Inklusif

Featured Image

Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional di Pertamina

PT Pertamina (Persero) merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional dengan menggelar acara bertema "Voice in Signs: Uniting for Inclusion and Sustainability" di Ballroom Grha Pertamina, Selasa (23/9). Acara ini menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta mendukung keberlanjutan.

SVP Human Capital Management Pertamina, Saptiadi Nugroho, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi seluruh karyawan Pertamina Group tentang pentingnya inklusi disabilitas dan bahasa isyarat. Ia menekankan bahwa bahasa isyarat bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga bagian dari hak asasi manusia.

"Bahasa isyarat merupakan sarana vital bagi teman-teman tuli untuk menyampaikan gagasan, merasakan emosi, berkoordinasi, dan menyampaikan pendapat agar dapat berpartisipasi penuh dalam kehidupan sosial, profesional, dan komunitas," ujar Saptiadi.

Ia menambahkan bahwa menggunakan bahasa isyarat adalah hak yang tidak bisa dinegosiasikan jika kita benar-benar percaya pada prinsip kesetaraan dan inklusi, terutama di lingkungan kerja.

"Inklusivitas bukan hanya slogan melainkan bagian dari strategi untuk menciptakan lingkungan kerja di mana setiap orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas pendengaran, merasa dihargai, didengar, dan dapat berkontribusi secara maksimal untuk perusahaan," jelas Saptiadi.

Komitmen Pertamina terhadap Lingkungan Kerja yang Inklusif

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen terhadap penciptaan ruang kerja yang inklusif dan ramah bagi semua. Menurutnya, bahasa isyarat menjadi jembatan komunikasi yang menegaskan prinsip kesetaraan.

"Pertamina percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal dalam perjalanan menuju masa depan energi yang lebih baik," jelas Fadjar.

Lebih lanjut, Fadjar menjelaskan bahwa dengan mengedepankan inklusi, Pertamina ingin menghadirkan energi yang mempersatukan, memberi ruang bagi seluruh Perwira Pertamina, termasuk komunitas disabilitas, untuk berkontribusi dan tumbuh bersama.

Hari Bahasa Isyarat Internasional diperingati setiap 23 September. Ke depannya, hari tersebut dan Hari Disabilitas Internasional akan menjadi agenda tahunan yang diperingati oleh Pertamina. Dengan peringatan ini, Pertamina menegaskan bahwa inklusivitas adalah bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan.

Budaya Kerja Ramah Disabilitas

Melalui budaya kerja yang ramah disabilitas, Pertamina ingin memastikan setiap insan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan memberikan kontribusi terbaik.

"Komitmen ini sejalan dengan nilai Energizing You yang diusung Pertamina, yakni menghadirkan energi yang mempersatukan demi masa depan yang lebih baik bagi semua," pungkas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.