Hero Baru Mobile Legends: Obsidia dengan Mekanik Unik
Season 38 Mobile Legends kembali memperkenalkan hero baru yang menarik perhatian para pemain, yaitu Obsidia. Sebagai marksman terbaru, hero ini memiliki mekanik yang berbeda dari yang sebelumnya, sehingga menawarkan pengalaman bermain yang segar dan dinamis. Dengan kemampuan unik serta potensi besar untuk mengubah meta permainan, Obsidia menjadi salah satu pilihan utama bagi pemain yang ingin tampil dominan di pertandingan.
Kemampuan Utama Obsidia
Pasif dari Obsidia, yang diberi nama "Return to Bone," adalah salah satu faktor utama yang membuatnya menonjol. Setiap serangan dasar yang dilakukan oleh Obsidia akan memberikan tambahan damage berdasarkan jumlah Bone Shard yang dikumpulkan. Bone Shard bisa dikumpulkan melalui serangan dan kill, dengan batas maksimal hingga 30 shard. Semakin banyak Bone Shard yang dimiliki, semakin besar pula damage yang dihasilkan, terutama di fase late game.
Skill 1 dari Obsidia, "Abyssal Bone Needle," mampu melepaskan jarum tulang yang memberikan physical damage sekaligus mengaktifkan pasif. Sementara itu, skill 2 bernama "Phantome Shadowmeld" memberikan kecepatan gerak sangat tinggi hingga 500% selama 0,3 detik, memungkinkan pemain untuk melakukan repositioning atau kabur dari situasi berbahaya.
Ultimate dari Obsidia, "Hunt of Bone," merupakan kemampuan yang sangat efektif dalam mengunci lawan dan membatasi mobilitas mereka. Hal ini membuat Obsidia menjadi ancaman besar bagi lawan, terutama saat sedang melakukan fight atau war.
Rekomendasi Build dan Emblem
Untuk memaksimalkan potensi Obsidia, pemain disarankan menggunakan battle spell seperti Flicker, yang berguna untuk repositioning, dan Inspire yang meningkatkan attack speed. Kombinasi ini sangat efektif dalam mempercepat pengumpulan Bone Shard.
Dalam hal emblem, Marksman Custom Emblem adalah pilihan terbaik. Talent Quantum Charge pada emblem ini menjadi kunci dalam meningkatkan damage dan sustain. Untuk item, kombinasi attack speed dan critical sangat cocok digunakan agar pasif bisa bekerja secara optimal dan lawan bisa dihabisi lebih cepat.
Pemain juga bisa mempertimbangkan item defense situasional seperti Wind of Nature untuk bertahan dari serangan burst musuh. Dengan build yang tepat, Obsidia bisa menjadi marksman yang lincah dengan damage yang konsisten sepanjang pertandingan.
Tips Bermain Obsidia
Untuk memaksimalkan kemampuan Obsidia, pemain harus memahami cara menggunakan pasif dengan baik. Menggabungkan basic attack dan skill akan membantu mempercepat pengumpulan Bone Shard. Selain itu, penggunaan ultimate pada hero penting lawan seperti jungler atau gold laner sangat efektif untuk mencegah mereka kabur.
Skill 2 sebaiknya digunakan dengan bijak, baik untuk repositioning saat war atau kabur dari gank mendadak. Timing penggunaan skill juga sangat penting, terutama ketika menggabungkan ultimate dengan Inspire agar damage mencapai maksimal.
Obsidia sangat kuat di late game, jadi fokus farming di early game sangat penting agar bisa mencapai puncak kekuatannya lebih cepat. Dengan strategi yang tepat, Obsidia bisa menjadi senjata utama dalam push rank dan mengubah meta permainan di Season 38.
Posting Komentar