P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

PPRE Peroleh Kontrak Baru Rp150 Miliar di Proyek Nikel Konawe Utara

PPRE Peroleh Kontrak Baru Rp150 Miliar di Proyek Nikel Konawe Utara

Proyek Baru PPRE di Konawe Utara

PT PP Presisi Tbk (PPRE), sebuah perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi, baru saja meraih kontrak baru senilai Rp150 miliar. Proyek ini berlokasi di tambang nikel yang terletak di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kontrak ini mencakup penyewaan alat berat serta dukungan dari unit bisnis pertambangan nikel (UBPN) milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM).

Dalam proyek ini, PPRE akan menyediakan berbagai peralatan dan dukungan operasional untuk mendukung kegiatan produksi dan logistik di area pertambangan. Direktur Utama PPRE, Rizki Dianugrah, mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan operasi guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Ia menambahkan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi PPRE untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia. "PPRE berkomitmen menjalankan setiap proyek dengan standar keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan yang tinggi," ujarnya.

Kinerja Keuangan PPRE pada Kuartal III 2025

Laporan keuangan menunjukkan bahwa pendapatan bersih PPRE mencapai Rp2,77 triliun pada kuartal III 2025. Angka ini sedikit meningkat dibandingkan pendapatan bersih sebesar Rp2,71 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Harga pokok pendapatan turun menjadi Rp2,19 triliun pada akhir September 2025, dibandingkan Rp2,21 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini memengaruhi laba kotor yang turun menjadi Rp577,96 miliar per kuartal III 2025, turun 13,97 persen secara tahunan (year on year/ YoY) menjadi Rp507,11 miliar.

Namun, pos pendapatan lainnya mengalami peningkatan signifikan. Pada kuartal III 2025, pendapatan lainnya mencapai Rp65,77 miliar, naik dari Rp30,63 miliar pada kuartal III 2024.

Laba bersih PPRE juga mengalami peningkatan yang signifikan. Laba bersih pada kuartal III 2025 mencapai Rp104,97 miliar, meningkat 1.266,18 persen YoY dari Rp7,68 miliar. Peningkatan ini menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Strategi dan Komitmen PPRE

Pengembangan proyek baru di Konawe Utara menunjukkan komitmen PPRE dalam memperluas jangkauannya di sektor pertambangan. Dengan adanya kontrak tersebut, perusahaan dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pelaku utama dalam industri jasa pertambangan dan konstruksi di Indonesia.

Selain itu, PPRE juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan penerapan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi operasional. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu perusahaan mencapai target pertumbuhan yang lebih cepat dan stabil.

Dalam rangka menjaga kualitas layanan, PPRE juga terus melakukan evaluasi dan peningkatan terhadap standar keselamatan kerja. Perusahaan berupaya memastikan bahwa semua proyek yang dikerjakan tidak hanya efisien tetapi juga aman bagi pekerja dan lingkungan sekitar.

Masa Depan PPRE

Dengan kinerja keuangan yang positif dan proyek-proyek baru yang terus berkembang, PPRE memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Perusahaan ini juga berencana untuk memperluas pasar dan memperkuat kemitraan dengan berbagai pelaku industri lainnya.

Komitmen PPRE terhadap inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan strategi yang jelas dan tim yang solid, PPRE siap menjadi salah satu pemain utama dalam industri pertambangan dan konstruksi di Indonesia.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.