Penerbangan Perdana Etihad Airways dari Abu Dhabi ke Kualanamu
Maskapai penerbangan Etihad Airways resmi menggelar penerbangan perdana dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab menuju Bandara Internasional Kualanamu. Pesawat tiba di Kualanamu pada Jumat pagi, 3 Oktober 2025, dengan disambut oleh seremoni water salute dan penampilan budaya khas Sumatera Utara. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antarnegara melalui transportasi udara.
Rute baru yang dioperasikan oleh Etihad Airways akan dilayani dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Jadwal keberangkatan dari Bandara Kualanamu adalah pukul 08.20 WIB, sedangkan kedatangan dari Abu Dhabi berlangsung pada pukul 06.45 WIB. Dengan jadwal yang teratur, penumpang dapat menikmati perjalanan yang efisien dan nyaman.
Penumpang yang berangkat dari Kualanamu memiliki kesempatan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai kota besar di Eropa, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika. Hal ini dimungkinkan melalui jaringan global Etihad Airways yang telah terbentuk selama bertahun-tahun. Dengan adanya rute baru ini, aksesibilitas antar negara semakin meningkat, sehingga membuka peluang bagi pertukaran ekonomi, budaya, dan pendidikan.
Penerbangan perdana ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Deliserdang, Lomlom Suwondo. Ia menyampaikan rasa bangga karena Bandara Kualanamu kini masuk dalam jalur penerbangan internasional. Menurutnya, terbukanya akses ke Abu Dhabi tidak hanya menghubungkan antarbangsa secara ekonomi, tetapi juga melalui ilmu pengetahuan, pendidikan, dan peradaban.
"Semoga penerbangan perdana ini menjadi awal kesuksesan besar. Semoga Etihad Airways semakin maju, PT Angkasa Pura Aviasi terus berkembang dan Bandara Kualanamu semakin dikenal luas," ujar Lomlom dalam keterangan tertulis, Ahad, 5 Oktober 2025.
Selain itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Destinasi Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekraf Provinsi Sumut, Maike Ritonga menilai bahwa penerbangan ini merupakan langkah bersejarah. Ia menjelaskan bahwa penerbangan ini memperkuat konektivitas internasional, sekaligus membuka peluang besar bagi pariwisata, investasi, dan kolaborasi budaya antarbangsa.
"Langkah positif dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah," tambahnya.
Dengan adanya rute baru ini, Bandara Kualanamu diharapkan menjadi pusat transportasi udara yang lebih dinamis dan berkontribusi besar dalam pengembangan ekonomi dan wisata di wilayah Sumatera Utara. Selain itu, masyarakat lokal juga akan mendapatkan manfaat langsung dari peningkatan aksesibilitas ke berbagai destinasi internasional.
Posting Komentar