P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Setahun Prabowo-Gibran, Komdigi Usung Garuda Spark Ciptakan Dua Juta Wirausaha Teknologi Baru

Featured Image

Garuda Spark: Mendorong Transformasi Digital Nasional

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus memperkuat langkah-langkah transformasi digital nasional. Inisiatif ini dilakukan hingga memasuki tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa perkembangan teknologi tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga dapat memberdayakan masyarakat di berbagai daerah.

Salah satu inisiatif penting yang dicanangkan adalah Garuda Spark Innovation Hub. Platform ini dirancang untuk melahirkan dua juta wirausaha teknologi baru dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan adanya Garuda Spark, diharapkan muncul solusi-solusi digital yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menjelaskan bahwa Garuda Spark merupakan ruang kolaborasi dan inkubasi inovasi. Di sini, startup, investor, dan pemangku kepentingan industri dapat saling berinteraksi serta mengembangkan solusi digital yang bermanfaat. Selain itu, setiap hub juga berfungsi sebagai pusat pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan bagi talenta teknologi dari seluruh daerah.

“Semangat dari program ini adalah from spark to impact, dari percikan menjadi dampak. Setiap hub bukan hanya ruang kerja bersama, tetapi juga arena kolaborasi di mana ide berkembang, startup bertemu dengan investor, dan inovasi menghadirkan nilai nyata bagi masyarakat,” ujar Meutya dalam acara Tech in Asia Conference 2025.

Hingga saat ini, Kemkomdigi telah meluncurkan dua hub pertama di Bandung dan Jakarta. Pihaknya juga berencana membuka dua hub tambahan di Aceh dan Medan sebelum akhir tahun 2025. Keempat kota ini menjadi langkah awal pembangunan jaringan Garuda Spark di seluruh Indonesia.

Menurut Meutya, inisiatif ini merupakan bagian penting dari visi Presiden Prabowo untuk memastikan perkembangan teknologi tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi rakyat di daerah. Ia menekankan bahwa teknologi harus memberdayakan rakyat, mendorong inovasi, dan menciptakan peluang di seluruh penjuru negeri.

“Melalui Garuda Spark, kita ingin melahirkan dua juta wirausahawan teknologi baru yang membangun solusi nyata bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal,” ujarnya.

Program ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi lokal, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, dan industri kreatif. Selain itu, program ini juga diharapkan mempercepat pemerataan ekosistem digital hingga ke luar Jawa.

Garuda Spark terhubung dengan Hub.ID Connection Hub dan Startup Indonesia Dashboard, dua inisiatif yang memperkuat ekosistem digital nasional. Kedua inisiatif ini mengintegrasikan basis data startup, investor, dan korporasi global, serta menyediakan program pendampingan berkelanjutan.

“Dashboard ini memberikan wawasan terpercaya bagi pembuat kebijakan, investor, dan pelaku industri, membuka jalur kolaborasi lintas sektor, dan memperkuat visibilitas potensi startup di seluruh negeri,” kata Meutya.

Tidak hanya fokus pada sektor swasta, Kemkomdigi juga menjalankan Digital Government Clinic. Program ini membantu kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah menghadirkan layanan publik digital yang lebih cerdas dan efisien.

“Inovasi tidak boleh berhenti di startup, tapi juga harus hidup di dalam birokrasi. Melalui Digital Government Clinic, kami menghadirkan layanan publik yang lebih baik bagi setiap warga,” tegas Meutya.

0

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.