Yamaha Menghadirkan Mesin V4 di MotoGP San Marino
Yamaha menjadi salah satu pihak yang paling aktif dalam ajang MotoGP San Marino dan tes di Misano. Mereka memperkenalkan motor YZR-M1 dengan mesin V4 yang baru, yang akan menggantikan mesin empat silinder segaris pada masa depan. Pabrikan asal Jepang ini menjadi satu-satunya yang belum melakukan peralihan ke mesin baru tersebut.
Pembalap uji Yamaha, Augusto Fernandez, telah mencoba motor terbaru ini selama balapan akhir pekan lalu. Pada Senin (15/9/2025), dalam tes kolektif terakhir musim ini, motor tersebut diserahkan kepada para pembalap tim pabrikan seperti Fabio Quartararo, Alex Rins, dan Jack Miller untuk melakukan uji coba. Meskipun demikian, mesin baru ini menarik perhatian dari berbagai pihak, termasuk legenda Yamaha, Valentino Rossi, yang ingin melihat langsung bagaimana motor ini bekerja.
Dalam beberapa foto yang diunggah oleh Yamaha di media sosial, Rossi terlihat berada di atas motor #7 yang dikendarai oleh Raul Fernandez. Mereka terlihat berbicara, mungkin saling bertukar pendapat tentang kinerja motor tersebut. Meskipun Rossi kini mengelola timnya sendiri, Pertamina Enduro VR46 yang merupakan satelit Ducati, dia tetap menjadi duta besar bagi Yamaha.
Tidak mengherankan, mengingat semua kesuksesan Rossi dengan mesin empat silinder segaris Yamaha. Setelah meninggalkan Honda pada 2003, yang sebelumnya tiga kali menjadi juara kelas utama, Rossi memilih Yamaha saat sedang mengalami krisis. Pada 2004, bersama dengan pembalap lainnya, Rossi berhasil meraih gelar juara dalam salah satu Kejuaraan Dunia yang paling dikenang sepanjang masa. Ia mengulangi prestasi ini pada 2005, dan kemudian lagi pada 2008 dan 2009 sebagai rekan setim Jorge Lorenzo. Setelah masa baktinya bersama Ducati pada 2011 dan 2012, Rossi kembali ke Yamaha pada 2013 dan terus meraih kemenangan serta memperebutkan gelar pada 2015.
Mengenai mesin V4, debutnya di GP San Marino mendapatkan respons positif, terutama dalam satu lap. Namun, Fabio Quartararo, yang menjadi ujung tombak proyek MotoGP, tampaknya masih ragu setelah tes hari Senin. El Diablo, julukan Quartararo, menyatakan bahwa ia tidak percaya inovasi ini akan mampu menyelesaikan masalah yang selama ini dialami motor Yamaha.
Quartararo menyampaikan bahwa mesin V4 belum sepenuhnya bisa mengatasi masalah-masalah yang selama ini menjadi tantangan bagi Yamaha. Meskipun ada peningkatan performa, ia merasa masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki agar bisa bersaing secara optimal di kompetisi tingkat dunia.
Tes Barcelona juga menjadi momen penting bagi Quartararo dalam menguji mesin V4. Dengan pengalaman tersebut, ia berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi tim Yamaha di musim berikutnya. Meski masih ada tantangan, penampilan mesin V4 menunjukkan potensi yang baik, dan diharapkan bisa membawa Yamaha kembali ke jalur kesuksesan.
Posting Komentar