
Pengembangan Peternakan Ayam Petelur di Desa Salak II
BUMDes Rebbak Nduma yang berada di desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, telah menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan dalam bidang peternakan ayam petelur. Setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa bulan, ratusan ayam petelur milik BUMDes ini kini mulai menghasilkan telur berkualitas tinggi yang siap dipasarkan ke berbagai wilayah sekitar.
Pada Jumat (25/10/2025), Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, secara langsung melakukan tinjauan terhadap kandang ayam di Napa Sengkut dan ikut serta dalam panen telur bersama pengurus BUMDes. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi atas pemanfaatan dana desa yang digunakan untuk pengembangan usaha produktif seperti peternakan dan pertanian. Ia juga menekankan bahwa kerja keras dan ketekunan dalam berusaha akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Kepala Desa Salak II, Sakat Banurea, menjelaskan bahwa pemasaran telur dari hasil peternakan ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Telur-telur tersebut dipasarkan di kota Salak dan sekitarnya melalui kios-kios dan pedagang lokal. Selain itu, masyarakat juga bisa membeli langsung di kandang, yang menunjukkan tingginya kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap produk BUMDes.
BUMDes Rebbak Nduma awalnya didirikan pada tahun 2018 dengan fokus pada penyediaan alat-alat pesta. Namun, melihat potensi bisnis peternakan ayam petelur yang cukup menjanjikan, manajemen BUMDes memutuskan untuk mengembangkan cabang usaha baru di bidang peternakan. Peluncuran usaha baru ini dilakukan pada tanggal 16 Juli 2025 di lokasi usaha di Napa Sengkut.
Untuk menjaga kesehatan ayam-ayam petelur, BUMDes menjalin kerja sama erat dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat. Dinas tersebut secara rutin melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan ayam, serta memberikan vaksinasi yang diperlukan agar ternak tetap sehat dan produktif.
Keberhasilan usaha peternakan ayam petelur ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi BUMDes dan masyarakat Desa Salak II, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana dana desa dapat dimanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha produktif. Dengan dukungan pemerintah daerah dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan usaha ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Rencana Pengembangan Usaha di Masa Depan
Ke depan, BUMDes Rebbak Nduma memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan pemasaran agar produk telur ayam dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, pengembangan usaha peternakan ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar, sehingga turut mendukung pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup di desa Salak II.
Secara keseluruhan, usaha peternakan ayam petelur BUMDes Rebbak Nduma merupakan contoh sukses pemanfaatan dana desa untuk pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan manajemen yang profesional dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat, usaha ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan desa dan inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Pakpak Bharat.



Posting Komentar