P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Investasi Rp27 Triliun! Proyek Tol Pejagan–Cilacap Mulai Dibangun 2029

Featured Image

Proyek Jalan Tol Pejagan–Cilacap Dalam Tahap Perencanaan

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memiliki rencana besar dalam membangun Jalan Tol Pejagan–Cilacap. Proyek ini bertujuan untuk menghubungkan jalur utara dan selatan Jawa Tengah, dengan estimasi investasi sekitar Rp27 triliun, di luar biaya pembebasan lahan. Rencana pembangunan proyek strategis ini akan dimulai pada tahun 2029.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, menjelaskan bahwa saat ini proyek tersebut masih dalam tahap pra-studi kelayakan (pre-FS). Pemerintah Australia juga turut berkontribusi dalam proses kajian ini, yang ditargetkan rampung pada Desember 2025, lebih cepat dari rencana awal pada Januari 2026.

“Proyek ini merupakan proyek solicited (diprakarsai pemerintah) yang direncanakan dilelang pada Kuartal IV 2026, setelah seluruh perizinan terpenuhi,” ujar Rachman.

Jalan tol sepanjang 95 kilometer ini akan dibagi menjadi lima seksi: Bulakamba–Karanganyar dan Karanganyar–Bumiayu (Kabupaten Brebes), Bumiayu–Ajibarang dan Ajibarang–Wangon (Kabupaten Banyumas), serta Wangon–Lebeng (Kabupaten Cilacap). Dari total panjang tersebut, sekitar 40 kilometer melintasi wilayah Kabupaten Banyumas, dengan dua simpang susun yang direncanakan berada di Ajibarang dan Wangon.

“Kami akan melihat mana dari lima seksi ini yang lebih prioritas untuk dikerjakan terlebih dahulu. Berdasarkan kondisi lalu lintas, ruas Ajibarang–Wangon termasuk yang cukup padat,” tambahnya.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap percepatan proyek tol ini. Ia juga menawarkan integrasi investasi antara proyek tol dengan kawasan industri seluas 1.500 hektare di Dukuh Seti dan Windunegara, Kecamatan Wangon, yang lokasinya berdekatan dengan jalur tol.

“Saya tawarkan, nanti apabila sudah ada calon investor, kalau kalian bisa investasi di Jalan Tol Pejagan–Cilacap, kalian juga bisa berdiskusi dengan kami untuk berinvestasi di kawasan industri,” ujar Bupati.

Integrasi kawasan industri dengan proyek tol ini diharapkan dapat mempercepat periode pengembalian investasi, mempersingkat masa konsesi dari 50 tahun menjadi sekitar 30 tahun, serta menekan tarif tol agar lebih terjangkau.

Manfaat dan Perubahan yang Diharapkan

Dengan beroperasinya Tol Pejagan–Cilacap sepanjang 95 kilometer ini, waktu tempuh antara Purwokerto dan Pejagan diperkirakan berkurang drastis menjadi sekitar satu jam, dari sebelumnya 3–3,5 jam. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap mobilitas masyarakat dan meningkatkan efisiensi transportasi di wilayah Jawa Tengah.

Proyek ini juga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui akses yang lebih baik ke kawasan industri dan pusat-pusat perdagangan. Selain itu, peningkatan infrastruktur jalan tol akan membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan berkendara.

Selama proses pembangunan, pihak terkait akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan situasi. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.