Momen Menarik Saat Menkeu Purbaya Berbicara dengan Wartawan
Pada hari Kamis (23/10/2025), terjadi momen menarik ketika Menteri Keuangan Purbaya Yudhi melayani para wartawan setelah menerima kedatangan tim dari Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kedatangan Kejagung ini dalam rangka menjalin kerja sama antara lembaga tersebut dengan Kementerian Keuangan.
Menkeu Purbaya yang ditemui wartawan sempat membuka-bukaan tentang kerja sama tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihak Kejagung pernah bertanya apakah ada pihak yang salah di bea cukai dilindungi atau tidak. Dengan tegas, ia menjawab bahwa jika ada kesalahan, maka kesalahan itu akan dipertanggungjawabkan. Hal ini bisa menjadi salah satu implementasi dari kerja sama tersebut.
Namun, selama wawancara berlangsung, seorang pegawai mendekati Menkeu Purbaya dan memberikan kode agar ia tidak melanjutkan wawancara. Meski demikian, Menkeu justru membalas dengan tanyaannya yang menantang. “Lu ngapain nyuruh gue pulang?” tanyanya sambil tertawa. Respons ini membuat para wartawan tertawa dan membuat pegawai tersebut hanya bisa tersenyum malu.
Setelahnya, Menkeu Purbaya tetap melanjutkan wawancaranya. Ia menyampaikan bahwa kerja sama dengan Kejagung sedang dalam proses, dan ia menunggu informasi lebih lanjut dari Pak Jaka yang saat ini sedang berada di daerah. Ketika ditanya apakah kerja sama ini terkait dengan penangkapan besar-besaran, ia menjawab bahwa belum ada informasi pasti.
Video kecil dari momen ini langsung menarik perhatian masyarakat. Beberapa komentar yang muncul antara lain:
- "Negor salah.. ga negor ga ada rem nya."
- "Mantap staffnya .. tau bossnya rawan blablas."
- "ajudan nya kyk nya yg di bisikin dri segala penjuru untuk ngasih tau pak pur jgn over sharing dgn wartawan sementara pak pur nya loss doll.."
- "gen z bngettt, over sharingg .. yg lain jd ketar ketirrr."
Pertemuan dengan Pertamina
Sebelum menghadapi Kejagung, Menkeu Purbaya juga sempat bertemu dengan Pertamina. Isi pertemuan antara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri akhirnya terungkap ke publik.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas isu strategis terkait dunia perminyakan di Indonesia. Tidak hanya sekadar silaturahmi, pertemuan ini menyoroti hal penting yang bisa berdampak besar bagi perekonomian nasional.
Menkeu Purbaya menyampaikan bahwa PT Pertamina berencana membangun kilang minyak baru. Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan Direktur Utama Pertamina di Kantor Kemenkeu, Jakarta, pada hari yang sama.
Beberapa waktu lalu, Purbaya secara terbuka memberikan kritikan keras terhadap kinerja Pertamina. Ia menyebut Pertamina terlalu lambat dalam membangun kilang minyak, sehingga masih bergantung pada impor minyak dari luar negeri.
“Dia ngebahas kritikan saya di DPR. Dia bilang dia malah senang sekarang saatnya membangun kilang,” ujar Purbaya. Ia menambahkan bahwa Pertamina akan lebih fokus pada pembangunan kilang lagi, dengan berbagai diskusi yang dilakukan.
Menurut Purbaya, Simon menanggapi kritik yang disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR dengan positif. Ia menyatakan bahwa Simon lebih responsif dibanding direktur utama sebelumnya. “Jadi dia menerima kritik, dan sama pandangannya sama saya, memajukan dunia perminyakan di Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Purbaya juga menyampaikan kritik atas kinerja sektor hulu Pertamina yang dinilainya lemah. Simon kemudian menjawab bahwa ia ingin mengembangkan sektor hulu juga. “Jadi kalau kilang lifting itu enggak mungkin naik lagi kalau enggak ada temuan ladang minyak baru,” tambahnya.
Posting Komentar