Sosialisasi Penguatan UP2K PKK di Badung
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Badung, Rasniathi Adi Arnawa, hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Penguatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK. Acara ini dilaksanakan di Gedung Kertha Gosana, Puspem Badung, pada hari Selasa (30/9). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dan pelaku UP2K dalam mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, diharapkan penguatan usaha serta digitalisasi pemasaran dapat membantu UP2K PKK dalam meningkatkan pendapatan keluarga dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Badung, serta pengurus dan anggota TP. PKK Badung.
Selain itu, hadir pula Ketua TP. PKK Kecamatan se-Badung, TP. PKK Desa/Kelurahan se-Badung, serta para narasumber yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan sosialisasi ini.
Peran UP2K dalam Peningkatan Kesejahteraan
Nyonya Rasniathi Adi Arnawa menyampaikan bahwa UP2K PKK merupakan salah satu program unggulan PKK dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui penguatan ekonomi. UP2K tidak hanya mendorong terciptanya kegiatan usaha ekonomi produktif, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan perempuan, peningkatan kreativitas, serta penguatan gotong royong di tengah masyarakat.
Ia menekankan pentingnya beberapa aspek dalam penguatan kelembagaan UP2K, antara lain penguatan kapasitas kader. Hal ini mencakup pengetahuan manajemen usaha, literasi keuangan, dan keterampilan berwirausaha. Ia menilai bahwa kader-kader PKK harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjadi motor penggerak di masyarakat.
Pentingnya Kepemimpinan dan Kelembagaan
Rasniathi menjelaskan bahwa dengan kelembagaan UP2K yang kuat, diharapkan kesejahteraan keluarga akan meningkat, kemandirian ekonomi keluarga akan tercapai, dan pada akhirnya mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa peran TP. PKK sangat vital dalam memastikan keberlanjutan program ini.
Beberapa langkah strategis yang perlu diperhatikan antara lain:
- Peningkatan kapasitas kader: Memberikan pelatihan dan pembekalan pengetahuan tentang manajemen usaha, literasi keuangan, serta keterampilan wirausaha.
- Penguatan jaringan kerja: Memastikan koordinasi yang baik antar komponen TP. PKK, termasuk tingkat desa dan kecamatan.
- Pemanfaatan teknologi: Mendorong penggunaan digitalisasi pemasaran untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha.
- Peningkatan partisipasi masyarakat: Mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam program UP2K sebagai bentuk pemberdayaan.
Tantangan dan Peluang
Meskipun UP2K PKK memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan, tantangan seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya akses informasi, dan minimnya pemahaman terhadap manajemen usaha sering kali menjadi hambatan. Oleh karena itu, sosialisasi dan pelatihan yang berkelanjutan sangat penting untuk memberdayakan masyarakat.
Selain itu, kolaborasi antara TP. PKK dengan instansi terkait seperti dinas pemberdayaan masyarakat dan koperasi juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan sinergi yang baik, UP2K PKK dapat menjadi model yang sukses dalam pemberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat.
Kesimpulan
Sosialisasi Penguatan UP2K PKK di Kabupaten Badung menunjukkan komitmen TP. PKK dalam membangun ekonomi keluarga yang mandiri dan berkelanjutan. Dengan penguatan kapasitas kader, pemanfaatan teknologi, dan partisipasi aktif masyarakat, UP2K PKK diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Posting Komentar