Kritik terhadap Tindakan Erick Thohir dalam Pertemuan dengan Wartawan
Seorang penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, saat menggelar pertemuan dengan para wartawan. Ia menanyakan tujuan dari pengumpulan ponsel para jurnalis selama acara tersebut.
Andre Rosiade mempertanyakan apakah Erick Thohir adalah sosok yang tidak suka kritik. Hal ini muncul setelah ia mengetahui bahwa selama pertemuan, perangkat komunikasi para wartawan dikumpulkan oleh pihak Kemenpora. Menurutnya, hal ini bisa dianggap sebagai langkah yang tidak biasa dan memicu pertanyaan tentang niat sebenarnya dari acara tersebut.
Pertemuan antara Erick Thohir dan para wartawan diadakan di sebuah tempat makan di Jakarta. Acara ini bukan digagas oleh PSSI, melainkan oleh Kemenpora. Sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menpora, Erick Thohir memiliki peran ganda dalam berbagai isu olahraga nasional.
Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa rekaman video dan suara yang bocor, termasuk informasi tentang PSSI yang menutup pintu bagi Shin Tae-yong untuk kembali melatih timnas Indonesia. Isu ini menjadi viral di media sosial dan memicu kemarahan publik terhadap pernyataan Erick Thohir.
Selama pertemuan, para wartawan diberi arahan bahwa acara ini tidak ditujukan untuk peliputan atau publikasi. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang lebih hangat dan personal antara Menpora dan rekan-rekan media. Diskusi berlangsung selama dua jam dan diabadikan oleh Erick Thohir di akun media sosialnya.
Andre Rosiade mengatakan bahwa ia mengetahui adanya pengumpulan ponsel para wartawan. "Kumpulin wartawan bisa, meskipun hpnya disita. Iya kan?" ujarnya kepada awak media. Ia juga menyampaikan bahwa jika dirinya sendiri yang bertemu dengan wartawan, ia tidak akan melakukan hal serupa.
Ia menilai bahwa diskusi dengan media sangat penting untuk membantu perbaikan olahraga di masa depan. Ia juga menegaskan bahwa para wartawan tidak perlu takut untuk menyampaikan kritik. "Presiden aja boleh dikritik, masa Erick Thohir gak bisa kita kritik," kata Andre Rosiade.
Ia juga menyoroti sikap Erick Thohir yang belum juga mengumpulkan Exco PSSI untuk membahas evaluasi pasca kegagalan timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski telah ada rencana untuk menggelar jumpa pers bersama Dirtek PSSI, Alexander Zwiers, hingga saat ini belum ada tindakan nyata dari pihak PSSI.
Andre Rosiade juga menyebutkan bahwa beberapa anggota Exco PSSI telah meminta rapat dengan Erick Thohir. Namun, hingga saat ini, rapat tersebut belum juga digelar. Ia menekankan pentingnya evaluasi yang jujur, objektif, dan rasional. "Saya bisa menyampaikan bahwa apa yang saya bicarakan itu fakta dan data," ujarnya.
Menurutnya, informasi yang ia dapatkan berasal dari orang-orang aktif di dalam PSSI. Mereka ingin bersuara, tetapi merasa tidak nyaman karena tekanan dari Pak Erick Thohir. "Ini yang mereka sampaikan kepada saya agar publik tahu apa yang jadi permasalahan di PSSI," tambah Andre Rosiade.
Posting Komentar