Inovasi Teknologi Cetak 3D pada Mobil Listrik BYD U9X
BYD, perusahaan produsen kendaraan listrik ternama di Tiongkok, melalui merek premiumnya yang dikenal sebagai Yangwang, baru-baru ini mengungkapkan detail teknis terbaru mengenai struktur bodi hasil cetak 3D yang digunakan pada model U9X. Model ini sebelumnya mencatatkan rekor resmi dalam putaran di sirkuit Nürburgring Nordschleife, sebuah sirkuit legendaris yang sering menjadi ujian ketangguhan mobil. U9X berhasil mencatatkan waktu 6 menit 59,157 detik, menjadikannya mobil listrik produksi massal pertama yang mampu melewati batas tujuh menit di sirkuit tersebut.
Menurut Yang Feng, Kepala Yangwang Research Institute di BYD Auto Engineering Research Institute, proyek pencetakan 3D ini merupakan langkah eksperimental menuju paradigma baru dalam manufaktur kendaraan. Ia menjelaskan bahwa pengembangan teknologi ini mengintegrasikan material dan proses setara dengan tingkat industri dirgantara untuk menciptakan keseimbangan antara kekakuan, keselamatan, dan bobot ringan.
Tim rekayasa menggunakan paduan aluminium berkekuatan tinggi yang dikembangkan khusus untuk proyek ini. Material ini terinspirasi dari penelitian peringanan struktur di industri dirgantara, dan diklaim memiliki kekuatan luluh tiga kali lebih tinggi dibanding aluminium cor konvensional, sambil tetap mempertahankan keseimbangan struktural.
Selain itu, tim juga memperkenalkan teknologi multidimensional surface parametric modelling, yang dirancang untuk mengatasi tantangan transisi kontinu pada permukaan melengkung kompleks. Dari proses ini lahir struktur Printing HyperCell, inovasi pertama di dunia otomotif, yang mengintegrasikan rongga internal dan tulang penopang dalam pola menyerupai sarang lebah. Struktur baru ini dilaporkan meningkatkan kekakuan torsi lebih dari 200 persen dibanding struktur padat dengan bobot setara.
Proses manufaktur mengandalkan teknik laser selective melting dengan presisi hingga 0,03 milimeter. Untuk mengatasi deformasi termal pada komponen berdinding tipis, tim menerapkan algoritma kompensasi proses dinamis sehingga toleransi akurasi dapat dipertahankan dalam kisaran 0,1 milimeter di permukaan instalasi utama—setara dengan standar yang digunakan pada komponen mesin pesawat terbang.
Kombinasi antara material, optimasi topologi, dan presisi manufaktur tersebut memungkinkan bodi cetak 3D U9X mempertahankan stabilitas dan performa dinamis bahkan pada kecepatan 400 km/jam. Pendekatan ini juga memungkinkan integrasi yang lebih rapat antar subsistem kendaraan, sehingga meningkatkan karakter pengendalian secara keseluruhan.
Struktur bodi 3D U9X baru-baru ini meraih penghargaan di European Car Body Conference, menjadikannya satu-satunya proyek dari merek China yang mendapat pengakuan dalam ajang tersebut. Penghargaan yang diberikan berdasarkan nilai tertinggi dari dewan juri menyoroti keberhasilan adaptasi rekayasa berstandar dirgantara ke aplikasi otomotif serta membuka peluang inovasi lintas industri di masa depan.
Keunggulan Teknologi Cetak 3D dalam Produksi Kendaraan
Teknologi cetak 3D yang digunakan dalam pembuatan U9X memberikan beberapa keunggulan signifikan. Pertama, material yang digunakan memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi dibanding bahan konvensional, sehingga meningkatkan keamanan dan daya tahan kendaraan. Kedua, proses manufaktur yang sangat presisi memungkinkan pembuatan komponen dengan toleransi yang sangat sempit, memastikan kualitas dan konsistensi produk.
Selain itu, desain struktur yang inovatif seperti Printing HyperCell memberikan kekakuan yang luar biasa tanpa meningkatkan bobot secara signifikan. Hal ini sangat penting dalam pengembangan kendaraan listrik yang membutuhkan keseimbangan antara performa dan efisiensi energi.
Penggunaan teknologi multidimensional surface parametric modelling juga membantu dalam menghadapi tantangan desain yang kompleks. Dengan pendekatan ini, para insinyur dapat menciptakan bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai dengan metode tradisional, memungkinkan inovasi dalam desain kendaraan.
Penghargaan yang diterima oleh U9X menunjukkan bahwa inovasi ini tidak hanya relevan dalam industri otomotif, tetapi juga memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam bidang lain seperti aerospace dan teknologi khusus. Ini membuka jalan bagi kolaborasi lintas industri dan pengembangan teknologi yang lebih canggih di masa depan.
Posting Komentar