P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Nilai Investasi Jatim Turun di Kuartal III/2025, Pemprov Klaim Minat Tinggi

Featured Image

Penurunan Investasi di Jawa Timur pada Kuartal III Tahun 2025

Provinsi Jawa Timur mengalami perubahan dalam pertumbuhan investasi pada kuartal III tahun 2025 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Perubahan ini terjadi baik dari segi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). Meskipun jumlah proyek meningkat, nilai investasi justru menurun.

Data Investasi PMDN dan PMA

Pada kuartal III tahun 2024, jumlah investasi PMDN di Jawa Timur tercatat sebanyak 24.729 proyek dengan total nilai investasi mencapai Rp25.807,3 miliar. Namun, pada kuartal III tahun 2025, jumlah proyek PMDN meningkat menjadi 35.558 proyek, tetapi nilai investasi turun menjadi Rp21.519,3 miliar.

Sementara itu, untuk investasi PMA, pada kuartal III tahun 2024 tercatat sebanyak 3.750 proyek dengan nilai investasi sebesar US$925,6 juta. Pada kuartal III tahun 2025, jumlah proyek PMA naik menjadi 5.023 proyek, namun nilai investasi turun tajam hingga US$555,5 juta.

Tanggapan Wakil Gubernur Jawa Timur

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan bahwa meskipun ada penurunan nilai investasi, realisasi investasi di wilayah kerjanya masih menunjukkan kinerja yang baik. Ia menegaskan bahwa animo investasi di Jawa Timur tetap menggembirakan.

Emil menjelaskan bahwa pada kuartal kedua tahun 2025, pertumbuhan investasi mencapai di atas 6%. Menurutnya, kondisi di kuartal ketiga tidak menunjukkan hal-hal negatif yang dapat mengubah tren positif sebelumnya.

Ia juga memastikan masyarakat tidak perlu cemas atau khawatir terkait kondisi investasi di Jawa Timur. Emil mengungkapkan bahwa dirinya enggan memberikan informasi lebih lanjut tentang data dan angka realisasi terkini karena bisa berubah sewaktu-waktu.

Pengumuman Data Investasi Akhir Tahun

Emil menyampaikan bahwa total realisasi proyek dan nilai investasi, baik PMDN maupun PMA di Jawa Timur pada tahun 2025 akan diumumkan kepada publik pada akhir tahun 2025 mendatang. Data tersebut akan diumumkan oleh pemerintah provinsi bersama pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Menurutnya, data ini akan diumumkan menjelang tutup tahun. Ia juga memohon izin untuk tidak memberikan angka-angka tertentu karena sedang dalam proses finalisasi.

Upaya Mencari Investor Besar

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang gencar mencari investor besar yang ingin menanamkan modalnya di Jawa Timur.

Ia menegaskan bahwa standar Jawa Timur sudah tinggi, sehingga investor kecil atau sedang tidak cukup untuk memberikan dampak signifikan. Oleh karena itu, usaha untuk menarik investor besar harus dilakukan secara rutin agar semua ukuran investor, baik kecil, sedang, maupun besar, dapat diterima.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.