Strategi Ekspansi dan Kemitraan untuk Pertumbuhan Perusahaan
PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI), yang merupakan pemilik gerai Kebab Baba Rafi, mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui pengembangan bisnis suplai pangan. Langkah ini dilakukan seiring dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan memberikan dampak positif terhadap industri bahan baku makanan dan minuman.
Direktur Utama Sari Kreasi Boga, Eko Pujianto, menyampaikan bahwa perseroan melihat peluang besar dari program pemerintah tersebut. Menurutnya, program ini akan memperkuat permintaan terhadap bahan baku makanan, terutama di kalangan anak-anak sekolah. Dengan demikian, RAFI siap berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Pengembangan Jaringan Distribusi
Hingga akhir 2024, perseroan telah memperluas jaringan distribusi baru di beberapa wilayah penting seperti Jawa Tengah dan Sumatera. Selain itu, perseroan juga memiliki stockist besar di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Stockist berperan sebagai mitra yang membeli produk dalam jumlah besar dari produsen atau distributor utama, lalu mendistribusikannya ke pengecer atau langsung kepada konsumen.
Ekspansi ini bertujuan untuk memperluas pangsa pasar serta memperkuat posisi RAFI dalam rantai pasok nasional. Dengan adanya stockist di berbagai daerah, perusahaan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dan menjaga kualitas layanan.
Pengembangan Segmen Food Supply
Selain memperluas jaringan distribusi, RAFI juga fokus pada pengembangan segmen food supply. Salah satu inisiatifnya adalah dengan menambah lini produk ikan segar di bawah brand ESKABEH Food. Produk ini disuplai langsung dari kapal untuk menjaga kualitas dan kesegaran.
ESKABEH Food tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga menjadi solusi bagi pelaku usaha kuliner. Perseroan membuka peluang kemitraan bagi masyarakat untuk menjadi mitra penjualan dan distribusi produk tersebut.
Sinergi dengan Anak Usaha
Di sisi lain, entitas anak usaha PT Sumber Asri Sejahtera (SAS) yang fokus pada suplai beras memperkuat rantai pasok bahan baku dengan kapasitas produksi hingga 50 ton per hari. Sementara itu, melalui PT Lazizaa Rahmat Semesta (LRS) yang telah diakuisisi sebesar 54%, RAFI memperluas distribusi produk makanan dan minuman ke wilayah timur Indonesia.
Kinerja Keuangan dan Target Tahun 2025
Dalam segmen waralaba, SKB tetap mempertahankan sejumlah brand seperti Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, Kebab Kitchen, dan Babarafi Café. Perseroan juga terus melakukan pengembangan terhadap brand Raffi Express untuk memperkuat jaringan layanan cepat saji di berbagai kota besar.
Secara kinerja, pada tahun 2024, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp582,84 miliar, tumbuh 43,03% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp407,49 miliar. Pencapaian ini sedikit di atas target yang ditetapkan sebesar Rp580,73 miliar. Peningkatan pendapatan terutama berasal dari segmen bahan baku yang mencapai Rp541,21 miliar, serta segmen makanan dan minuman sebesar Rp40,26 miliar.
Komitmen pada Keberlanjutan
Direksi optimistis bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi pemulihan dan pertumbuhan perusahaan. Selain memperkuat posisi di sektor bahan baku makanan dan minuman, RAFI berkomitmen menjalankan prinsip keberlanjutan melalui penerapan konsep triple bottom line — profit, people, dan planet.
Eko menyampaikan melalui kemitraan dengan masyarakat, perseroan berharap dapat menciptakan peluang usaha baru yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Perseroan juga memastikan seluruh kegiatan operasionalnya memperhatikan aspek lingkungan hidup dengan mengelola limbah secara bertanggung jawab dan menghindari dampak negatif terhadap ekosistem sekitar.
Harapan untuk Tahun 2025
Dengan strategi ekspansi yang agresif, sinergi bersama pemerintah, serta penguatan jaringan distribusi nasional, RAFI optimistis mampu mencatatkan kinerja positif pada 2025. Perseroan sekaligus berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional di tengah dinamika ekonomi global yang masih menantang.
Posting Komentar