P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Lebih dari 1.100 Desa Tanpa Listrik, Akses ke Pelosok dalam Satu Tahun Prabowo

Featured Image

Pemerintah Mempercepat Elektrifikasi Desa di Seluruh Indonesia

Pemerintah terus berupaya memperluas akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Dalam satu tahun terakhir, pemerintah telah berhasil membangun jaringan listrik di lebih dari 1.100 desa. Hal ini menjadi salah satu program prioritas yang dijalankan dalam masa kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa peningkatan akses listrik ke desa-desa menjadi fokus utama pemerintah. Menurutnya, tahun ini Presiden mampu membangun jaringan listrik di lebih dari 1.100 desa. Ia menjelaskan bahwa total desa yang belum memiliki aliran listrik mencapai 5.700, dengan 4.400 dusun yang masih harus diberdayakan. Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan pengadaan listrik untuk 1.100 desa lebih, serta target tambahan sebanyak 250.000 unit.

Pemerintah menargetkan seluruh desa dan dusun di Indonesia dapat dialiri listrik pada tahun 2030. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di daerah terpencil.

Perhatian Khusus kepada Anak-anak di Daerah Terpencil

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan perhatian khusus terhadap anak-anak di pelosok Tanah Air. Ia ingin agar anak-anak di daerah terpencil dapat menikmati dukungan teknologi di sekolah-sekolah mereka. Dengan demikian, ia menginginkan setiap sekolah memiliki fasilitas teknologi seperti layar digital.

Bahlil menjelaskan bahwa hal ini membuat kebutuhan akan listrik menjadi semakin mendesak. “Mau tidak mau, listrik harus kita masukkan,” ujarnya. Dengan adanya listrik, anak-anak di daerah terpencil dapat mengakses pembelajaran modern dan memperluas wawasan mereka.

Model Pasokan Listrik yang Digunakan

Pemerintah saat ini tengah membangun dua model pasokan listrik untuk mendukung elektrifikasi desa. Salah satunya adalah penggunaan panel surya atau listrik tenaga surya. Bahlil menyatakan bahwa pemerintah juga sedang mempersiapkan pengembangan energi terbarukan sebagai bagian dari transisi energi nasional.

Dengan model ini, pemerintah berharap dapat memberikan solusi yang ramah lingkungan dan efisien, terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.

Program Listrik Desa: Tujuan dan Target

Listrik Desa (Lisdes) merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk melakukan elektrifikasi di 5.758 desa dan 1,2 juta rumah tangga. Program ini diprioritaskan bagi masyarakat di desa-desa yang menghadapi tantangan akses, geografis, dan sosial yang tinggi.

Rasio elektrifikasi nasional telah mencapai sekitar 99,83% pada akhir 2024. Namun, masih ada kantong-kantong tertentu yang belum terjangkau listrik. Oleh karena itu, Lisdes 2025-2029 difokuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan memastikan semua masyarakat dapat menikmati manfaat listrik.

Tantangan dan Solusi yang Diambil

Meskipun rasio elektrifikasi sudah sangat tinggi, beberapa daerah masih menghadapi tantangan dalam memperoleh listrik. Daerah-daerah yang terletak di kawasan terpencil, terdepan, dan terluar sering kali kesulitan dalam mengakses jaringan listrik konvensional. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah memilih pendekatan yang lebih inovatif dan adaptif.

Selain menggunakan sistem listrik tenaga surya, pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun infrastruktur yang sesuai dengan kondisi lokal. Dengan demikian, masyarakat di daerah terpencil dapat merasakan manfaat listrik tanpa harus menunggu waktu lama.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses listrik, tetapi juga untuk menciptakan kesetaraan dalam pendidikan dan ekonomi. Dengan adanya listrik, masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi, berbisnis, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.