P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Pelatih Irak Pantau Laga FC Utrecht, Bukan Winger Timnas Indonesia Tapi Mantan Man United

Featured Image

Pelatih Irak Fokus Pantau Pemain Kunci Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih timnas Irak, Graham Arnold, tengah menghabiskan waktu untuk memantau pemain-pemain utamanya yang akan bertanding dalam putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu pemain yang menjadi perhatian adalah Zidane Iqbal, bekas pemain Manchester United yang saat ini bermain di FC Utrecht.

Pengelolaan skuad Irak tidak mudah, terutama karena pentingnya babak kualifikasi ini. Hanya juara grup yang akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up harus melalui babak kelima. Sementara itu, tim yang berada di posisi terbawah akan tersingkir dari kompetisi.

Irak tergabung dalam Grup B bersama beberapa negara kuat, termasuk Timnas Indonesia dan Arab Saudi. Pertandingan pertama akan digelar pada 12 Oktober 2025, disusul laga melawan Arab Saudi pada 15 Oktober 2025. Dengan jadwal ketat tersebut, Arnold harus menentukan susunan pemain yang paling optimal.

Pemain Muda dengan Potensi Besar

Zidane Iqbal, yang baru berusia 22 tahun, dianggap sebagai salah satu pemain muda berbakat yang bisa menjadi andalan bagi Irak. Meski belum tampil dalam empat pertandingan terakhir, ia tetap dihargai oleh pelatih. Arnold memantau performanya secara dekat, meskipun Iqbal tidak dimainkan dalam pertandingan terbaru FC Utrecht melawan Olympique Lyon di Liga Eropa.

Laga antara FC Utrecht dan Lyon digelar pada Jumat (26/9/2025) dini hari WIB, dan berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Lyon. Zidane Iqbal masuk dalam daftar pemain, tetapi hanya sebagai cadangan. Meskipun demikian, Arnold tetap memberikan penghargaan terhadap kemampuan pemain tersebut.

Kepercayaan Terhadap Zidane Iqbal

Menurut sumber terpercaya, Zidane Iqbal ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kepercayaan pelatih. Ia menyadari bahwa ia belum tampil dalam beberapa pertandingan sebelumnya, namun Arnold tetap melihatnya sebagai aset penting dalam skuad Irak.

"Penampilannya yang luar biasa, solusi teknis yang dimilikinya, serta kemampuannya dalam menjembatani pertahanan dan serangan membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga," ujar sumber tersebut.

Selain Zidane Iqbal, ada juga Miliano Jonathans yang menjadi cadangan dalam pertandingan tersebut. Namun, Arnold tetap percaya bahwa kedua pemain ini memiliki potensi besar untuk membantu Irak meraih hasil maksimal dalam kualifikasi.

Persiapan Matang untuk Kualifikasi

Arnold terlihat sangat serius dalam mempersiapkan timnas Irak. Ia mencoba memastikan bahwa setiap pemain siap berlaga dalam kompetisi yang sangat penting ini. Selain itu, ia juga memperhatikan kondisi fisik dan mental para pemain, terutama mereka yang baru pulih dari cedera.

Kehadiran Zidane Iqbal dalam daftar pemain FC Utrecht menunjukkan bahwa Arnold tidak hanya memperhatikan pemain lokal, tetapi juga pemain yang bermain di luar negeri. Hal ini menunjukkan strategi yang matang dalam membangun skuad yang kompetitif.

Dengan persiapan yang matang dan pemain-pemain berkualitas, Irak berharap bisa melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Tidak hanya itu, mereka juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Irak mampu bersaing dengan tim-tim besar lainnya.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.