Kemenangan Spektakuler dan Tantangan Baru untuk Shadow Singha Mawynn
Shadow Singha Mawynn, kontestan peringkat tiga kelas featherweight Muay Thai, baru saja meraih kemenangan yang luar biasa melawan Bampara Kouyate dalam acara ONE Fight Night 35. Namun, ia tidak menghabiskan waktu lama untuk beristirahat. Dengan semangat yang tinggi, Shadow segera mempersiapkan diri untuk kembali tampil di Bangkok.
Ia akan menghadapi “Spirit Dragon” Liu Mengyang dalam pertandingan kickboxing pada acara ONE Friday Fights 126 yang akan digelar pada 26 September. Keberhasilannya ini terjadi setelah Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai, Tawanchai PK Saenchai, mengalami cedera dan harus mundur dari pertandingan awal. Ini menjadi peluang besar bagi Shadow untuk menunjukkan kemampuannya di divisi kickboxing.
Bagi Shadow, ini adalah kesempatan emas untuk membangun reputasi dalam dunia kickboxing. Ia mengungkapkan rasa antusiasnya kepada onefc.com:
“Setelah pertarungan melawan Kouyate, saya tidak menyangka bahwa laga selanjutnya akan datang begitu cepat. Saya hanya beristirahat selama dua hari sebelum diberitahu bahwa saya menggantikan Tawanchai. Saya langsung naik bis untuk kembali berlatih di gym. Saya sangat bersemangat. Ini adalah pertandingan pertama saya di kickboxing. Saya tidak menyangka mendapat kesempatan ini.”
Dalam beberapa minggu terakhir, Shadow telah menunjukkan ketajamannya dalam ajang ONE Friday Fights. Kini, ia siap untuk menantang dunia kickboxing dengan semangat yang sama. Rasa percaya dirinya meningkat setelah melihat kesuksesan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing, Superbon.
Shadow melihat kesamaan antara perjalanan dirinya dan Superbon. Ia menjelaskan alasan mengambil laga ini:
“Saya mengambil laga ini karena ini adalah tantangan baru. Ada peluang untuk mendapatkan bonus. Kamu harus memanfaatkan momentum yang masih hangat. Saya ingin membangun masa depan yang baik bagi diri saya sendiri. Karena saya tidak mengalami cedera parah dalam laga terakhir, saya siap bertarung kembali.”
Ia juga menyadari bahwa kickboxing bukanlah olahraga yang familiar baginya. Meskipun belum mempelajari aturan-aturannya secara mendalam, Shadow sudah menyaksikan pertandingan-pertandingan Superbon dan merasa tertarik untuk mencoba.
“Saya tidak pernah berpikir untuk mencoba kickboxing sebelumnya. Saya belum mempelajari aturannya, tapi saya sudah menyaksikannya bersama Superbon. Karena ada peluang, saya harus mencoba. Ini adalah tantangan baru bagi saya.”
Menghadapi Liu Mengyang, Lawan yang Tangguh
Meski sedang dalam suasana euforia setelah kemenangan terakhirnya, Shadow tetap waspada menghadapi Liu Mengyang. Ia mengakui bahwa lawan ini bukan orang sembarangan, terutama setelah Liu berhasil mengalahkan Masaaki Noiri yang kini menjadi Juara Dunia Interima ONE Featherweight Kickboxing.
Shadow mengatakan:
“Liu Mengyang memiliki pukulan yang kuat dan kecepatan yang luar biasa. Dalam kickboxing, dia akan menjadi lawan yang sangat tangguh bagi saya. Menghadapi Liu Mengyang, yang mampu mengalahkan Noiri yang kini menjadi juara interim dan dekat menuju juara sejati, adalah sebuah tugas berat bagi saya. Dia sangat terampil dalam kickboxing, sementara ini adalah olahraga baru bagi saya.”
Meski merasa tantangan berat, Shadow tetap percaya diri. Bagi pria yang tumbuh di pedesaan Thailand sebagai anak petani, berlaga di organisasi seni bela diri terbesar di dunia adalah simbol dari mimpi dan disiplin.
Shadow berbagi ambisinya dalam kickboxing:
“Dalam laga terakhir, saya melemparkan pukulan memutar dan meraih bonus. Dalam kickboxing, saya mungkin akan punya beberapa trik. Kamu harus menyaksikannya di dalam ring. Jika menang dalam laga ini, saya mungkin ingin terus bertarung dalam kickboxing dan mengasah kemampuan saya. Di masa depan, saya mungkin akan bertarung dalam kickboxing dan Muay Thai.”
Posting Komentar