P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

5 Tanda Mobil Bekas Tabrakan: Jangan Tertipu!

Featured Image

Tips Mengenali Mobil Bekas yang Pernah Terlibat Tabrakan

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan secara finansial. Namun, penting untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut dalam kondisi baik dan tidak pernah mengalami kecelakaan serius. Banyak mobil yang tampak utuh dari luar, namun sebenarnya memiliki kerusakan internal yang berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Untuk menghindari risiko ini, calon pembeli harus memperhatikan beberapa ciri-ciri khusus yang menunjukkan apakah mobil tersebut pernah mengalami tabrakan. Berikut beberapa hal yang perlu diperiksa sebelum membeli mobil bekas:

1. Pemeriksaan Bagian Kolong Mobil

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah mobil pernah mengalami tabrakan adalah dengan memeriksa bagian kolongnya. Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, menyarankan agar calon pembeli memeriksa apakah ada karat, bekas las atau bekas benturan di bagian bawah mobil. Jika ditemukan tanda-tanda seperti itu, kemungkinan besar mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan.

2. Cek Lekukan Kap Mesin

Agus Dwi Giyanto, pemilik Garasi Mobkas Gunung Kidul, menjelaskan bahwa lekukan kap mesin bisa menjadi indikator mobil bekas tabrakan. Ketika ruang mesin dibuka, akan terlihat apakah kap mesin sudah pernah diganti atau diperbaiki. Biasanya, jika diperbaiki, akan ada bagian yang tidak rapi, mulai dari lempengan hingga catnya.

Selain itu, kap mesin yang masih asli biasanya terasa lebih keras saat dipukul dengan tangan. Sementara kap mesin yang sudah diperbaiki umumnya terlihat rapi dari luar, tetapi sebenarnya hasil dari perbaikan.

3. Periksa Sambungan Antar Lempeng

Agus juga menyarankan untuk memeriksa sambungan antar lempeng pada bodi mobil. Sambungan pabrik dan sambungan las manusia memiliki perbedaan yang jelas. Jika ditemukan tanda-tanda sambungan yang tidak alami, kemungkinan besar mobil tersebut pernah mengalami tabrakan.

4. Cek Bumper Depan dan Belakang

Nehemia Tigor, pemilik bengkel spesialis body repair Gosyen Auto Garage Care (GAG Care), menyarankan untuk memeriksa bumper depan dan belakang serta kap mesin. Mobil bekas tabrakan yang sudah direstorasi biasanya memiliki ciri-ciri yang tidak alami, seperti bagian yang tidak simetris atau bekas-bekas dempul.

Pemeriksaan dapat dilakukan dengan meraba dan mengketok bodi mobil. Biasanya, ada perbedaan kehalusan cat antar panel, serta suara yang sedikit terpendam.

5. Periksa Sealant, Karet Pelapis, dan Celah Siku

Selain itu, komponen-komponen lain seperti sealant, karet pelapis, dan celah siku juga bisa menjadi patokan. Nehemia menambahkan bahwa sering kali ditemukan celah yang tidak simetris dan terlalu lebar, terutama di bagian sekitar engsel kap mobil. Hal ini mudah dilihat dan bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan.

Dengan memperhatikan semua ciri-ciri di atas, calon pembeli mobil bekas dapat mengurangi risiko mendapatkan kendaraan yang tidak aman. Selalu lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.