P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Cara Oracle Red Bull Racing Jaga Data Paling Berharga di F1

Featured Image

Membangun Budaya Keamanan di Oracle Red Bull Racing

Dunia modern yang semakin terhubung dengan teknologi dan sistem otomatisasi telah menciptakan tantangan baru bagi industri Formula 1. Dengan jumlah sistem, aplikasi, dan alur kerja yang dikelola oleh AI meningkat drastis, begitu pula jumlah kunci akses, token, dan kata sandi yang digunakan. Setiap elemen ini bisa menjadi titik lemah yang rentan disalahgunakan. Untuk menghadapi hal ini, Oracle Red Bull Racing membangun budaya keamanan yang kuat sekaligus menerapkan perangkat lunak yang memperkuat keamanan dan efisiensi akses.

Mark Hazelton, kepala keamanan Oracle Red Bull Racing, menjelaskan bahwa dunia saat ini jauh berbeda dari dua puluh tahun lalu. "Spionase adalah bagian dari sejarah industri ini," ujarnya. "Setiap kali ada sesuatu yang ingin dirahasiakan, selalu ada orang lain yang ingin mengetahuinya."

Pencurian kekayaan intelektual (IP) pernah menjadi isu besar pada 2007 ketika sebuah tim rival diketahui memiliki data rahasia dari tim lain. Akibatnya, FIA memberikan sanksi berat berupa denda sebesar 100 juta dolar AS. "Kehilangan IP bisa membuat perbedaan antara menang dan kalah," ia memperingatkan.

Peran Hazelton awalnya dimulai dari implementasi sistem ERP dan CAD, namun seiring waktu, tugasnya berkembang karena kebutuhan untuk melindungi informasi dari kebocoran. "Ini bukan lagi hanya tentang spionase antar perusahaan. Kini kita juga harus melindungi diri dari ancaman seperti ransomware, malware, phishing, dan lainnya."

Mengurangi Gesekan dalam Akses Digital

Salah satu fokus utama Oracle Red Bull Racing adalah mengurangi gesekan dalam proses akses digital. "Login yang rumit dan kata sandi yang salah dapat menciptakan TI bayangan," ujarnya. Tim berusaha agar setiap proses berjalan mulus tanpa gangguan. "Kami tidak bisa memperkenalkan waktu henti. Teknisi kami fokus pada pekerjaan mereka, dan kami berusaha membuat segala sesuatunya lebih mudah."

Dengan penggunaan 1Password, proses login menjadi lebih efisien. "Dulu, setiap aplikasi yang dibuka, Anda harus memasukkan kata sandi baru. Sekarang, itu jauh lebih sedikit gesekan." Penggunaan teknologi seperti VPN dan sistem masuk tunggal membantu mengurangi hambatan tersebut.

Selain itu, Oracle Red Bull Racing juga memperketat kontrol atas rahasia pengembang. "Kami memiliki banyak sistem masuk tunggal yang dirancang untuk mengurangi gesekan," ujarnya. "Kami juga mencari cara untuk mengelola aplikasi yang tidak terkelola."

Peran AI dan Komputasi Kuantum di Masa Depan

Hazelton juga memprediksi perubahan besar di masa depan, termasuk peran AI dan komputasi kuantum. "Komputasi kuantum dicampur dengan AI akan menjadi bagian dari solusi ini," katanya. "Siapa yang tahu apa yang akan terjadi?"

Ia melihat AI sebagai alat penting untuk mendukung keberhasilan tim. "Kami sudah menggunakan matematika tingkat lanjut, simulasi Monte Carlo, dan pembelajaran mesin selama bertahun-tahun. AI adalah cabang lain di sana yang akan terus berkembang pesat."

Realita di Balik Layar

Hazelton menyebut realita di balik layar sebagai "97 persen kebosanan, 3 persen ketakutan." Ia menekankan bahwa jika dasar-dasar keamanan dikelola dengan benar, maka risiko kehebohan bisa diminimalkan. Dengan 1Password yang bertanggung jawab atas pengelolaan data sensitif, Oracle Red Bull Racing memastikan bahwa rutinitas harian mereka mencegah kemungkinan ancaman yang bisa mengubah hasil pertandingan.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.